Asian Games makin dekat, Sandiaga Uno minta masyarakat tak terprovokasi

Rabu, 25 Juli 2018 | 13:15 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Asian Games makin dekat, Sandiaga Uno minta masyarakat tak terprovokasi

ILUSTRASI. Sandiaga Uno


ASIAN GAMES - JAKARTA. Tinggal 25 hari lagi, gelaran Asian Games 2018 akan dimulai. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang bertujuan memecah-belah. 

Sebelumnya diketahui bahwa pemberitaan di media asing terkait Kali Item sempat menjadi isu yang mengkhawatirkan.

Namun demikian, Sandiaga menjadikan hal tersebut sebagai masukan poin-poin yang perlu dibenahi dari Pemprov DKI menjelang event besar Asian Games. Beberapa hal yang muncul dalam pesan-pesan singkat dalam grup terkait kesiapan Indonesia untuk Asian Games diharapkan tidak menjadi benturan di masyarakat.

“Tentunya mereka generasi milenial sangat aktif. Mereka ini ada di garis terdepan dari semua-semua yang diposting di medsos. Banyak dari mereka yang sudah cukup dewasa tidak terpengaruh. Tapi ada juga yang mempertanyakan. Saya mendengar beberapa pertanyaan dari mereka. Dan ini saya ingin gencatan senjata untuk Asian Games,” kata Sandiaga di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (25/7)

Sandiaga menghimbau agar semua masyarakat bisa mendukung terselenggaranya Asian Games dengan sukses. Selain itu juga ia menyarankan agar jangan ada tidakan-tindakan yang saling menjatuhkan.

“Mari kita gunakan dari hari ini H-25 sampai nanti setelah Asian Para Games, semuanya mempersatukan. Tidak ada lagi saling menjatuhkan. Buat apa kita terus saling menjatuhkan? Dan walaupun ini ada dalam small WAG (WhatApp Grup) dan medsos, tapi ini berpotensi untuk memecah belah,” ujarnya.

“Nah ini menghadirkan kesangsian kita akan kesiapan menjadi tuan rumah Asian Games yang baik. Dan saya sampaikan apalagi kalau media asing yang memprovokasi. Jangan sampai kita terprovokasi, jangan sampai malah kita terpecah belah. Tapi justru kita termotivasi menyiapkan yang terbaik,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru