COVID-19 - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkap pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar). Hal itu dilakukan usai dirinya mengunjungi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Sabtu (12/6/2021) pukul 22.30 WIB malam bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.
"Izin mengupdate, memang fakta ya terjadi lonjakan (kasus Covid-19) pasca-libur lebaran yang masa inkubasinya jatuh di minggu-minggu ini lah kira-kira begitu. Ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan pada imbauan mudik itu membawa kemudaratan seperti ini. Jadi ini nyata," ujar Emil.
Seharusnya, menurut Emil, jika masyarakat patuh pada imbauan pemerintah untuk menahan diri tidak mudik, lonjakan kasus bisa dihindari.
"Kalau pada saat itu semua taat tidak akan terjadi lonjakan seperti sekarang. Jadi ini tolong diulas di media pentingnya ketaatan itu. Kenapa, karena data pada hari lebarannya itu rendah. Salah satu persentase (kasus) terendah itu justru di hari lebaran. Sekarang ada kenaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah positif melonjak, Pemda diminta antisipasi lonjakan kasus covid-19
Saat itu Emil juga mengatakan, sebelum lebaran, kasus Covid-19 di Jabar cenderung menurun.
Siapkan aturan
Gubernur Jabar itu lalu menjelaskan langkah untuk mengendalikan lonjakan kasus Covid-19.
Salah satunya menyiapkan aturan pengetatan aktivitas masyarakat.
"Nanti saya sudah saya instruksikan diwakili Sekda Kota Bandung kebijakan WFH sedang dihitung, kebijakan nikahan sedang dihitung khususnya Bandung Raya," katanya.
Lalu, dalam kesempatan itu, Emil juga menanggapi soal isu rumah sakit menolak pasien dengan alasan kamar penuh.