Awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi, sejauh 1.800 meter

Selasa, 19 Januari 2021 | 09:45 WIB Sumber: Kompas.com
Awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi, sejauh 1.800 meter

ILUSTRASI. Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021).


ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi pada Selasa (19/1/2021). Jarak luncur awan panas guguran sejauh 1.800 meter ke arah hulu Kali Krasak dan Boyong.

"Terjadi Awan panas guguran 1 kali di Gunung Merapi pukul 02.27 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 19 Januari 2021 pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, Selasa.

Awan panas guguran tercatat dengan Amplitudo 60 mm. Sedangkan, durasi awan panas guguran 209 detik. "Jarak luncur kurang lebih 1.800 meter ke Kali Krasak dan Boyong dengan tinggi kolom 500 meter di atas puncak," tegasnya.

Selama periode pukul 00.00 WIB -06.00 WIB, teramati 30 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi. Jarak luncur guguran lava pijar tercatat 300 meter-900 meter ke Barat Daya.

Sebelumnya, BPPTKG menyebut jarak terjauh luncuran awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pada Sabtu (16/1/2021) pukul 04.00 WIB.

Tercatat jarak luncur awan panas guguran sejauh 1,5 Km ke arah hulu Kali Krasak. Jarak luncur 1,5 Km ini menjadi yang terjauh sejak awan panas guguran pertama terjadi di Gunung Merapi pada 7 Januari 2021. BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III).

Baca Juga: Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas, guguran sejauh 1.000 meter

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

Sedangkan untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter ke Arah Kali Karasak dan Boyong",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru