Bali dapat kucuran dana banpres produktif usaha mikro Rp 316 miliar

Minggu, 15 November 2020 | 11:40 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Bali dapat kucuran dana banpres produktif usaha mikro Rp 316 miliar

ILUSTRASI. Pemerintah menambah lagi 3 juta calon penerima Banpres Produktif Usaha Mikro. KONTAN/Baihaki.


UMKM - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 kepada UMKM tidaklah seragam. Sehingga, Banpres produktif untuk usaha mikro sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, terkait Banpres Produktif Usaha Mikro dari usulan sebanyak 214.118 pelaku usaha mikro, telah berhasil divalidasi dan disahkan sebanyak 131.693 pelaku usaha mikro. Sehingga, total alokasi Banpres Produktif Usaha Mikro untuk Bali sebesar Rp 316 miliar.

"Awalnya, Bali hanya mendapat alokasi 90 ribuan pelaku usaha mikro. Namun, kami terus melobi karena kami memang butuh," ungkap Koster dalam siaran pers, Minggu (15/11).

Di samping Banpres Produktif, Pemprov Bali juga membantu koperasi dan UMKM di masa pandemi. Untuk koperasi tingkat Kabupaten/Kota diberikan bantuan sebesar Rp 10 juta, sedangkan tingkat provinsi sebesar Rp 30 juta.

"Total ada 4.000 koperasi yang kami bantu. Namun, itu semua belumlah cukup. Karena itu, kami mengharapkan tahun depan, akan lebih banyak lagi UMKM yang mendapatkan Banpres Produktif ini," ujar Koster.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 juta diperpanjang hingga tahun depan, ini cara dan syarat mendapatkan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, bahwa pemerintah memahami pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar. Tak terkecuali bagi UMKM sektor pariwisata di Bali yang sangat bergantung pada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.

"Sektor pariwisata hampir semua terhenti akibat pandemi. Makanya, kontraksi di Bali masih tinggi, yaitu negatif 12 persen. Tapi, begitu turis datang lagi, saya meyakini bahwa perekonomian Bali bakal langsung melesat lagi," kata Teten.

Oleh karena itu, Teten berharap, Banpres Produktif sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro bisa bermanfaat digunakan untuk yang produktif.

"Karena selama ini Bali memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional, khususnya di sektor pariwisata, maka Banpres Produktif untuk Usaha Mikro di Bali termasuk yang kita prioritaskan. Bali itu Showroom Indonesia ke dunia internasional," ujar Teten.

Adapun Banpres Produktif hingga saat ini telah disalurkan kepada 9,3 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dengan jumlah bantuan sebesar Rp 22,38 triliun.

Selanjutnya: Inilah jenis-jenis usaha yang bisa mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru