JAKARTA. Acara penjaringan calon gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan Partai Gerindra di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (27/1), diwarnai berbagai sindiran yang ditujukan untuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sindiran-sindiran yang dilontarkan para politisi Gerindra ialah terkait dengan sikap Ahok yang dinilai mereka tidak tahu balas budi.
Orang pertama yang melontarkan sindiran kepada Ahok adalah Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik. Ia melontarkannya saat menyampaikan pesan-pesan untuk para bakal calon gubernur yang hadir.
"Nanti kalau sudah terpilih, jangan sampai 'offside'. Jangan kayak Ahok. Itu Ahok 'offside' tuh," ujar Taufik yang disambut tawa para peserta acara.
Setelah Taufik, sindiran juga dilontarkan anggota Fraksi Gerindra di DPR RI, Riza Patria. Ia mengucapkannya saat menyatakan Partai Gerindra merupakan partai yang berisikan orang-orang yang tidak haus kekuasaan.
"Kalau Ahok kan dari PIB, kemudian pindah ke Golkar. Setelah itu independen. Mungkin nanti bakal dicalonkan partainya Pak Bestari (Ketua DPD Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus) atau PDI-P. Kalau kami tidak bisa begitu," ujar dia.
Acara penjaringan bakal calon gubernur Gerindra sendiri hanya dihadiri empat bakal calon.
Selain Taufik, ketiga orang lainnya adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota Fraksi Gerindra di DPR RI Biem Benjamin, dan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi.
Dalam acara itu, para bakal calon gubernur diminta untuk menyampaikan visi dan misi, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam beberapa bulan ke depan sampai adanya keputusan akhir mengenai orang yang nantinya akan diusung.
Seusai prosesi penandatangan komitmen, giliran Ketua Tim Penjaringan Syarif yang meneriakan nama Ahok. "Siap lawan Ahok!" ujar anggota DPRD DKI Jakarta ini. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News