BATAM. Kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan mulai menyelimuti Kota Batam.
"Saat ini angin bertiup dari barat daya sehingga asap kebakaran hutan yang terjadi di Jambi dan sebagian Sumatera Selatan terbawa hingga ke Batam," kata Kepala Seksi Data dan Indormasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam, Agus Tri di Batam, Jumat (21/8).
Ia mengatakan, kondisi di Jambi masih banyak terdapat titik api dengan jarak pandang di bawah 4.000 meter. Kondisi ini membaik dibandingkan pada Kamis (20/8) yang berkisar 1.000 meter.
"Meskipun terpapar, namun jarak pandang di Batam masih 8.000 - 10.000 meter. Jadi masih aman untuk transportasi," kata dia.
Agus mengatakan jika hingga beberapa hari ke depan angin masih bertiup dari barat daya maka wilayah Batam dan beberapa wilayah di Kepri masih akan terselimuti kabut asap dari Jambi dan Sumatera Selatan.
Meski demikian, BMKG memperkirakan tidak akan terjadi penurunan jarak pandang yang signifikan di Batam.
BMKG, kata dia, akan menginfokan pada masyarakat luas jika terjadi penurunan jarak pandang yang signifikan hingga di bawah 5.000 meter.
"Sementara jarak pandang masih aman. Kalau menurun drastis akan kami sampaikan pada masyarakat," kata dia.
Lokasi Kepri yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan rentan terpapar asap kebakaran dari dua pulau besar tersebut.
Agus mengatakan jika arah angin dari timur, maka asap dari Kalimantan berpotensi menyelimuti Batam, sedangkan jika angin dari barat hingga barat daya asap dari Sumatera berpotensi menyelimuti Kepri. (Larno)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News