Peristiwa

Bea Cukai Labuan Bajo Fokus Tindak Rokok Ilegal Meski Anggaran Minim

Jumat, 11 Juli 2025 | 10:51 WIB   Reporter: Dendi Siswanto
Bea Cukai Labuan Bajo Fokus Tindak Rokok Ilegal Meski Anggaran Minim

ILUSTRASI. Kantor Bea Cukai Labuan Bajo terus menggencarkan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, meskipun menghadapi tantangan berupa luasnya wilayah kerja


BEA DAN CUKAI - LABUAN BAJO. Kantor Bea Cukai Labuan Bajo terus menggencarkan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, meskipun menghadapi tantangan berupa luasnya wilayah kerja, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), dan keterbatasan anggaran operasional.

Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Syahirul Alim menegaskan bahwa kunci keberhasilan penindakan di lapangan terletak pada sinergi yang solid dengan aparat penegak hukum lainnya di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bea Cukai Labuan Bajo Catatkan Lonjakan Penerimaan Berkat Registrasi IMEI

“Wilayah kerja kami cukup luas, sementara SDM dan anggaran terbatas. Oleh karena itu, sinergi dengan aparat penegak hukum lain menjadi hal yang sangat penting,” ujar Syahirul kepada awak media di Labuan Bajo, Kamis (10/7).

Ia menambahkan, setiap informasi yang diterima dari mitra aparat penegakan hukum akan segera ditindaklanjuti.

Sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, tindakan penegakan di lapangan merupakan domain dari Bea Cukai.

Adapun sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, Bea Cukai Labuan Bajo telah melakukan sejumlah penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Tercatat sebanyak 716.856 batang rokok ilegal berhasil diamankan.

Nilai total barang yang disita tersebut ditaksir mencapai Rp 1,06 miliar, dengan potensi kerugian negara akibat tidak dibayarkannya cukai mencapai Rp 694,4 juta.

Baca Juga: Perangi Rokok Ilegal, Ditjen Bea Cukai Bentuk Satgas Khusus

Langkah-langkah pengawasan ini menjadi bagian dari upaya Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dan industri dalam negeri dari dampak negatif peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal, sekaligus menjaga penerimaan negara dari sektor cukai.

Selanjutnya: Intip Profil Tina Talisa, Stafsus Wapres yang Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga

Menarik Dibaca: Blibli Mulai Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Simak Promo Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru