JALAN TOL - JAKARTA. Kementerian PUPR bersama PT Jogjasolo Marga Makmur terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo sepanjang 96,57 Km.
Dalam keterangan resmi PUPR, Jumat (24/2) jalan tol ini merupakan Jalan Tol yang akan menghubungkan Ibukota Provinsi DIY dengan Kota Solo akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang).
Saat ini untuk Seksi 1 ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 Km terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 Km) dengan progres konstruksi telah mencapai 47,85%. Sementara Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km) yang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Hingga 2025, Jasa Marga (JSMR) Masih akan Membangun 5 Proyek Jalan Tol Baru
Kemudian Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 Km) ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun 2025.
Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km).
Untuk Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.
Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo, nantinya akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa melalui akses Colomadu (Kabupaten Karang Anyar) dan akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Baca Juga: Tiga Bupati Menolak Proyek Jalan Tol Lingkar Solo, Ada Apa?
Nantinya akan terdapat sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman. Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News