Berhentinya normalisasi sungai sejak 2017 jadi penyebab Jakarta banjir

Kamis, 02 Januari 2020 | 19:58 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
Berhentinya normalisasi sungai sejak 2017 jadi penyebab Jakarta banjir

ILUSTRASI. Warga menggunakan gerobak saat melintasi?ruas jalan yang tergenang banjir di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (2/1/2019).


Sedangkan, untuk pengendalian banjir Kota Bekasi dan sebagian Kabupaten Bekasi, Kementerian PUPR sudah membuat Perencanaan Pengendalian Banjir Kali Bekasi dimana pada tahun 2020 akan dilakukan Value Engineering terhadap perencanaan tersebut dan segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan fisik konstruksinya.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, pihaknya akan melakukan penanganan banjir yang terjadi Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Lebak Banten.

Baca Juga: Asuransi hanya tanggung klaim bila asuransi diperluas dengan kaver risiko banjir

Diantaranya, koordinasi dengan Dinas Sosial dan taruna siaga bencana (Tagana) di wilayah terdampak banjir, pengerahan Tagana, tim kawasan siaga bencana (KSB), pendistribusian logistik, dan menyediakan layanan dapur umum.

Harry mengatakan, terdapat 22 lokasi dapur umum yang akan disiapkan tersebar di DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Bekasi dan Lebak Banten. Total rekapitulasi bantuan yang disiapkan Kemensos sekitar Rp 4,5 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut kerusakan akibat banjir seharusnya bisa dimitigasi

Bantuan itu berupa bantuan logistik yang diantaranya terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, mie instant tenda gulung, selimut, dan paket sandang serta beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru