PERTAHANAN DAN KEAMANAN - JAKARTA. Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka barrier beton atau movable concrete barrier (MCB) dan kawat berduri yang menutupi dua jalur jalan di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, satu per satu barrier atau separator beton mulai diangkat menggunakan mobil crane milik Polda Metro Jaya. Selain itu, kawat duri yang direntangkan di dua jalur jalan juga turut dibuka.
Petugas kepolisian yang mengamankan di sekitar Bawaslu sudah mulai membereskan peralatannya seperti tameng dan tongkat. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pembongkaran ini diperintahkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy.
"Kami melakukan pembongkaran, baik kawat beton maupun barrier, yang sudah terpasang sejak 21 Mei. Proses ini berjalan bersamaan, baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, maupun di depan MK ataupun Saptapesona. Semua barrier, baik dari beton maupun barrier yang kawat, semua dibuka," kata Harry di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin.
Ia menyebut setelah adanya pembongkaran ini aktivitas masyarakat diharapkan sudah berangsur normal. "Masyarakat secara bertahap akan melaksanakan aktivitas di jalur tersebut secara normal kemudian," tuturnya.
Adapun aksi unjuk rasa massa yang berlangsung tertib pada Rabu (21/5) malam di depan Bawaslu tercoreng dengan aksi ricuh provokator sekitar pukul 20.00 yang melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.
Polisi kemudian melepaskan suar, gas air mata, dan meriam air untuk meredakan massa yang sulit diredakan. Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, dari palang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol.
Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5) jelang pagi hari. Baca juga: BPN Prabowo-Sandi Nilai Bawaslu Terlalu Prosedural Tangani Laporan Situng Jalan di sekitar Bawaslu pun ditutup mulai 21 Mei hingga 27 Mei siang. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beton dan Kawat Berduri di Depan Bawaslu Mulai Dibongkar"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News