Peristiwa

BMKG Mendeteksi Siklon Tropis Trami, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Jumat, 25 Oktober 2024 | 05:44 WIB Sumber: Kompas.com
BMKG Mendeteksi Siklon Tropis Trami, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

ILUSTRASI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi siklon tropis Trami pada Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Analisis terkini siklon tropis Trami 

Lebih lanjut, Agus menerangkan, siklon tropis Trami muncul pada 22 Oktober 2024 pukul 1.00 WIB dini hari di Laut Filipina. 

Analisis terakhir pada Rabu pukul 07.00 WIB menunjukkan siklon tropis Trami masih berada di Laut Filipina, timur Pulau Luzon, Filipina. 

Pusat sirkulasi berada di sekitar 15.7 LU-124.4 BT dengan kecepatan angin maksimum tercatat mencapai 45 knot atau 83 km/jam dan tekanan udara minimum sebesar 95 hPa. 

Siklon tropis Trami diprediksi akan meningkat dalam 48 jam menjadi siklon tropis kategori dua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots (102 km/jam). 

Keadaan tersebut akan bertahan hingga 28 Oktober 2024 di Laut China Selatan dan kemungkinan melemah pada saat mencapai daratan Vietnam. 

Agus mengungkapkan, siklon tropis Trami akan bergerak menjauhi Indonesia. 

"Siklon tropis Trami dalam 24 jam diprediksi bergerak ke arah barat laut menuju Pulau Luzon di Filipina, menjauhi wilayah Indonesia," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Deteksi Siklon Tropis Trami, Ini 2 Dampaknya bagi Indonesia"

Selanjutnya: Harga Minyak Ditutup Turun Terseret Peluang Perundingan Gencatan Senjata Timur Tengah

Menarik Dibaca: Ini Cara Mudah Menghapus Maskara tanpa Make Up Remover

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru