BMKG - JAKARTA. Sebagian wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam lima hari ke depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
Menurutnya, saat ini, wilayah utara equator atau di atas garis khatulistiwa) sudah masuk musim hujan.
Sedangkan wilayah selatan equator atau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan masuk (musim hujan) pada bulan November dan Desember.
Dia bilang, perbedaan waktu awal musim hujan ini disebabkan karena angin muson timur masih berhembus dari Australia.
"Angin ini hanya membawa sedikit atau bahkan tidak membawa uap air sama sekali," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa.
Akibat kondisi tersebut, tidak terbentuk awan hujan yang memengaruhi musim hujan di Indonesia.
Wilayah Indonesia yang memasuki awal musim hujan pada Oktober 2023:
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Jawa Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
Baca Juga: Sejumlah Faktor Ini Berpotensi Kerek Inflasi pada Tahun Depan
Hujan di periode 24-30 Oktober 2023
Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan, hujan yang terjadi seminggu ke depan disebabkan oleh berbagai faktor.
Pertama, adanya aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator yang diprakirakan aktif di Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua dalam sepekan ke depan.
Kedua, gelombang atmosfer Kelvin juga terpantau berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.
"Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," ujar dia.
Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin terpantau memanjang dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Riau, Bengkulu bagian utara hingga Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.
Daerah lain yang menjadi tempat pertemuan kecepatan angin adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, Papua, dan Jawa Timur hingga JawaTengah.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," katanya.
Baca Juga: BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Periode 22-24 Oktober 2023