BNPB: Gunung Agung siaga, warga mulai mengungsi

Selasa, 19 September 2017 | 10:46 WIB Sumber: Antara
BNPB: Gunung Agung siaga, warga mulai mengungsi


STATUS GUNUNG AGUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 44 warga yang berasal dari desa di sekitar kawasan Gunung Agung mengungsi secara mandiri ke sejumlah lokasi di Kabupaten Klungkung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, 44 warga tersebut berasal dari Dusun Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Sutopo mengatakan, mereka mengungsi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Klungkung yang dibantu BPBD Kabupaten Klungkung. Wilayah itu memang berbatasan dengan Kabupaten Klungkung.

"Mereka mengungsi secara mandiri meskipun pemerintah daerah setempat maupun dari instansi berwenang belum ada instruksi untuk mengungsi," kata Sutopo, Selasa.

Puluhan warga mengungsi diduga karena mereka khawatir menyikapi status aktivitas Gunung Agung yang meningkat sejak beberapa hari terakhir.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunung Agung dari waspada menjadi siaga atau level tiga terhitung mulai pukul 21.00 Wita, Senin (18/9), berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya.

Dinaikkannya status aktivitas Gunung Agung itu membuat PVMBG juga memperluas larangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Agung termasuk pendaki atau wisatawan untuk tidak diperkenankan beraktivitas di seluruh area di dalam radius 7,5 kilometer dari kawah puncak atau pada elevasi di atas 950 meter dari permukaan laut.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gede Suantika, di pos pengamatan gunung Agung mengatakan, rekomendasi pelebaran kawasan larangan aktivitas itu meliputi kawasan utara, selatan, barat daya, dan tenggara.

Rekomendasi itu, lanjut dia, didasarkan pantauan pos pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang yang telah mencatat gempa vulkanik lebih dari 400 kali dalam 24 jam terakhir. (Dewa Wiguna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru