Pada kesempatan itu, Mulatno menyatakan pengembangan sapi di Indonesia dilakukan dengan mendirikan sentra peternakan rakyat (SPR). "Saat ini sudah ada 50 SPR di seluruh Indonesia, salah satunya di Bojonegoro," jelasnya.
Di Bojonegoro, lanjut dia, pengembangan sapi dilakukan di SPR Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, bekerja sama dengan PT Santori Probolinggo, yang akan mendatangkan 100 ekor sapi induk asal Australia.
"Dalam pengelolaan sapi itu akan memanfaatkan lahan kawasan hutan Perhutani untuk mengembalakan sapi. Kandangnya memanfaatkan tanah warga yang tergabung dalam SPR," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Yudho Winarto