BP Batam tawarkan potensi investasi ke Rusia dan China

Jumat, 10 Mei 2019 | 12:43 WIB Sumber: Kompas.com
BP Batam tawarkan potensi investasi ke Rusia dan China


KAWASAN BATAM - BATAM. Genjot investasi di Batam, Kepulauan Riau, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali mempromosikan potensi daerahnya hingga ke Rusia.

Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi mengatakan, promosi ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan kegiatan Russian-Indonesian Business Forum. Di dalam forum tersebut Edy menjelaskan potensi investasi di Batam dengan lokasi yang strategis karena berdampingan dengan Singapura.

Selain itu, jarak antara Kazan dengan Batam dapat ditempuh dengan penerbangan selama 14 jam. Edy mengatakan, Batam mempunyai potensi sebagai daerah untuk manufakturing serta jasa-jasa lainnya seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, logistik dan pariwisata.

"Selain itu, dengan keberadaan Batam sebagai daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus serta potensi pasar di Indonesia 260 juta penduduk yang mayoritasnya adalah muslim, sehingga produk halal serta berbagai fashion muslim juga dapat menjadi pasar tersendiri di Indonesia," kata Edy melalui telepon, Jumat (10/5).

Bahkan hasil yang ingin dicapai dari promosi Batam di Rusia ini adalah dubes RI di Moskwa akan membawa delegasi bisnis untuk melakukan investasi di Batam pada tahun ini juga. Beberapa potensi usaha ditawarkan oleh BP Batam, terutama yang berkaitan dengan manufakturing dan sektor jasa.

Sebelum melakukan lawatan ke Rusia, kepala BP Batam melakukan kunjungan ke Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok, menghadiri undangan dari Jimei University untuk melihat perkembangan serta menjajaki kerja sama di sektor perikanan, navigasi (transportasi dan logistik). 

Jimei University adalah universitas negeri yang memiliki reputasi yang sangat baik. Jimei University sangat tertarik untuk membuka centre of excellence di bidang kemaritiman dan perikanan di Batam.

Selanjutnya dilakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia di Bejing, Djauhari Oratmangun. Ada pun yang menjadi pembahasan adalah dua isu pokok, yaitu peningkatan ekspor Indonesia ke China dan peningkatan investasi China di KPBPB (FTZ) Batam.

Hasil dari kunjungan ke Tiongkok adalah beberapa pengusaha China tertarik akan berinvestasi di FTZ Batam dan akan berkunjung ke Batam pada bulan Mei atau Juni 2019. (Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BP Batam Tawarkan Potensi Investasi ke Rusia dan Tiongkok", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru