BPOLBF Merilis Peta Perjalanan Wisata Religi Katolik di Labuan Bajo

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:27 WIB   Reporter: Noverius Laoli
BPOLBF Merilis Peta Perjalanan Wisata Religi Katolik di Labuan Bajo

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Kevikepan Labuan Bajo merilis Travel Pattern atau Peta Perjalanan Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo.


INDUSTRI PARIWISATA -  JAKARTA. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bekerja sama dengan Kevikepan Labuan Bajo merilis peta perjalanan (Travel Pattern) ziarah religi Katolik di Labuan Bajo. 

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari Webinar Potensi dan Strategi Pengembangan Wisata Religi Katolik yang diadakan pada 17 Mei 2024 dan Focus Group Discussion pada 5 Juli 2024, bertujuan menjadikan Pulau Flores sebagai destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh menyampaikan bahwa pembuatan Travel Pattern Ziarah Religi Katolik Labuan Bajo ini merupakan salah satu cara untuk memberikan pengalaman lebih kepada para wisatawan dengan menyediakan informasi destinasi selain destinasi-destinasi yang berbasis alam maupun budaya di Labuan Bajo. 

Baca Juga: BPOLBF dan Kemenparekraf Mengundang Investor ke Labuan Bajo, Flores

Wisata ziarah religi Katolik ini bisa menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan karena dapat memberikan pengalaman spiritual dan kegiatan yang berbeda. 

Ia melanjutkan, travel pattern ziarah religi Katolik di Labuan Bajo ini dapat memberikan pengalaman lebih bagi wisatawan setelah berkunjung ke wisata berbasis alam dan budaya. 

"Pengadaan peta perjalanan ini juga dilakukan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan tetap memerhatikan tren wisata di masa mendatang, yang cenderung bersifat personalize (pribadi), customize (minat khusus), localize (lokalitas), dan smaller in size (jumlah wisatawan yang tidak terlalu massif)." ungkap Frans dalam siaran pers, Sabtu (10/8).  

Vikep Labuan Bajo, Rm. Rikard Manggu, Pr.,menambahkan bahwa peta perjalanan ini akan memperkenalkan keindahan spiritual dan budaya Labuan Bajo kepada umat Katolik dan masyarakat luas, serta mendukung pelestarian warisan budaya dan toleransi antaragama.

Peluncuran peta perjalanan ini bertepatan dengan Festival Golo Koe, sebuah acara religi Katolik yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara 2024, yang memberikan alternatif kegiatan bagi wisatawan yang mengikuti festival tersebut.

Baca Juga: BPOLBF Targetkan Flores Jadi Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia

Peta perjalanan ziarah religi ini meliputi 12 titik lokasi, termasuk Gereja, Gua Maria, dan toko pernak-pernik rohani di Labuan Bajo. Lokasi-lokasi tersebut mencakup Gua Firdaus Maria Ratu Dunia, Gua Maria Golo Koe, Gereja Roh Kudus Labuan Bajo, dan lainnya. 

Peta ini dapat diakses melalui media sosial BPOLBF, situs web, Call Center BPOLBF, dan Tourist Information Center di Labuan Bajo.

BPOLBF juga tengah bekerja sama dengan Keuskupan di daratan Flores dan Dinas Pariwisata untuk menyusun peta perjalanan serupa di seluruh Pulau Flores, yang akan dirilis dalam waktu dekat, dengan harapan semakin memperkuat branding Pulau Flores sebagai destinasi wisata religi Katolik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru