Bukan Jawa Tengah, kini daerah dengan zona merah corona terbanyak ada di provinsi ini

Senin, 22 Maret 2021 | 12:07 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Bukan Jawa Tengah, kini daerah dengan zona merah corona terbanyak ada di provinsi ini

ILUSTRASI. Bukan Jawa Tengah, kini daerah dengan zona merah corona terbanyak ada di provinsi ini. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Zona Merah Corona di Kalimantan Tengah

  • Murung Raya    
  • Kota Palangkaraya    
  • Kapuas    

Baca juga: Covid-19 akan berubah menjadi endemik? Simak penjelasan ahli

Zona Merah Corona di Jawa Tengah

  • Sukoharjo    

Zona Merah Corona di Jawa Barat

  • Karawang    

Zona Merah Corona di Bali

  • Badung    
  • Kota Denpasar    
  • Tabanan

Baca juga: Luncurkan tes Covid-19 dengan sampel air liur, ini rekomendasi saham KLBF

Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Data Corona Indonesia, Minggu (21/3): Tambah 4.396 kasus baru, total 1.460.184 kasus

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru