BANDUNG. Bulog Jabar menyiapkan sekitar 120 ton beras untuk mengantisipasi kemungkinan Operasi Pasar (OP) pada Bulan Ramadhan.
"Bulog sudah menyiapkan 120 ton beras untuk memasok Operasi Pasar bila diperlukan pada Ramadhan ini, semuanya akan didistribusikan melalui Sub Dolog di daerah masing-masing," kata Kepala Bulog Divre Jabar Alip Apandi di Bandung, Jumat.
Menurut dia, operasi pasar beras akan dilakukan berdasarkan gejala gejolak harga di daerah dimana Bulog bisa langsung melakukan OP di titik strategis.
Selain itu menyebaran dilakukan melalui Pasar Murah Ramadhan yang digelar bersama dengan Pemprov Jabar di sejumlah daerah bekerjasama dengan Dinas Pedagangan dan Industri Jabar.
"OP akan dilakukan langsung di titik distribusi yang ditetapkan di daerah yang mengalami gejolak harga," kata Alip.
Selain melakukan Operasi Pasar Beras, Bulog Juga menyiapkan OP gula pasir dan bawang merah dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas yang akan mengalami peningkatan permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Stok gula pasir yang siap dilepas untuk OP sekitar 25 ton dan bawang merah sekitar 10 ton," katanya.
Menurut dia Bulog selama ini juga menangani distribusi gula pasir untuk konsumsi masyarakat, di mana tingkat kebutuhan gula pasir di Jabar meningkat khususnya pada Bulan Puasa dan khususnya menjelang Lebaran.
Terkait ketersediaan beras di gudang Bulog, menurut Alip cukup aman untuk lima bulan ke depan dengan total stok 187.000 ton.
"Stok beras aman untuk lima bulan ke depan. Penyerapan dilakukan pada musim panen lalu sehingga menambah stok di gudang Bulog," kata Alip menambahkan.
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo meluncurkan Operasi Pasar Beras dan Gula Sinergi BUMN Membangun Negeri Gudang Bulog Divisi Regional Jabar Cimindi, Kota Cimahi.
Ketersediaan berbagai kebutuhan seperti beras, gula, daging, dan bawang merah, serta beberapa komoditi lainnya dalam kondisi aman pada Bulan Ramadhan dan Lebaran 2015. (Syarif Abdullah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News