PALEMBANG. Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung merasa optimistis pengadaan beras pada tahun 2016 ini dapat tercapai.
"Target pengadaan beras pada tahun 2016 ini sebanyak 150.500 ton," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Miftahul Adha di Palembang, Jumat (18/3).
Menurut dia, untuk penyerapan beras petani setiap tahun mengalami peningkatan pada tahun 2015 lalu sebanyak 120.000 ton, sedangkan tahun 2014 sebanyak 65.000 ton.
Bulog mematok harga pokok penjualan beras saat ini Rp 7.300 per kilogram, sementara harga gabah kering panen Rp 3.700 per kilogram dan harga gabah kering giling Rp 4.650 per kilogram.
Bulog Sumsel mengaku, penyerapan saat ini masih minim yaitu 1.000 ton karena baru mulai musim panen di sejumlah daerah sentra produksi.
"Sekarang ini petani sedang melakukan panen pada Maret 2016 dan kami sudah melakukan penyerapan beras petani secara bertahap," ujarnya.
Ia menyatakan, serapan akan terus bertambah, apalagi masih banyak daerah yang memasuki panen padi pada Maret ini ditambah didukung mitra dan pihak terkait lainnya.
Dengan begitu ketahanan dan surplus pangan dapat tercapai. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga sudah menyiapkan dana yang cukup besar untuk penyerapan beras dan gabah petani di daerah ini.
Sementara stok beras di gudang Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai empat hingga lima bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News