Bupati Halmahera Selatan Meninggal Saat Olahraga, Waspadai Tanda Serangan Jantung Ini

Senin, 06 November 2023 | 06:46 WIB Sumber: Kompas.com
Bupati Halmahera Selatan Meninggal Saat Olahraga, Waspadai Tanda Serangan Jantung Ini

ILUSTRASI. Bupati Halmahera Selatan Meninggal Saat Olahraga, Waspadai Tanda Serangan Jantung Ini


TANDA-TANDA SERANGAN JANTUNG - Jakarta. Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara Usman Sidik (50) meninggal dunia usai bermain sepak bola dalam ajang pembukaan Piala Bupati Cup, Minggu (5/11/2023) petang. Diduga, Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik meninggal karena serangan jantung. Berikut tanda serangan jantung yang selama ini sering diabaikan.

Diberitakan Kompas.com, Bupati Halmahera Selatan tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri di tengah laga bersama tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel di Gelora Bahrain Kasuba.

Adik kandung Bupati Usman Sidik, Samsuddin Sidik membenarkan perihal kabar kematian bupati Halsel. "Bupati meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIT, setelah menjalani perawatan di RSU Marabose usai bermain sepak bola di lapangan Gelora Bahrain Kasuba," kata Samsudin, Minggu (5/11/2023) petang, seperti dilansir dari Antara.

Usman Sidik, dalam laga pembukaan Piala Bupati Cup tersebut, dipercaya menjadi kapten kesebelasan bernomor punggung 18 dan memperkuat tim PWI Halsel Sedangkan Wakil Bupati Halsel Bassam Kasuba menjadi kapten di tim Pemkab Halsel. Usman yang juga Wabendum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tiba-tiba ambruk di tengah lapangan saat pertandingan.

Tim medis dan ambulans bergegas masuk ke lapangan untuk menolong Usman. Namun setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Rencananya bupati Halsel akan dimakamkan di Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca Juga: Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Agar Terhindar dari Penyakit Kardiovaskular

Tanda-tanda serangan jantung

Kasus meninggal dunia saat pertandingan olahraga cukup banyak terjadi. Hal itu umumnya terjadi karena serangan jantung.

Serangan jantung bisa terjadi pada setiap orang. Sebelum menjadi penyakit yang mematikan, seseorang biasanya mengalami serangan jantung ringan. Kenali tanda-tanda serangan jantung ringan, sehingga bisa mencegah menjadi penyakit yang mematikan.

Serangan jantung ringan memiliki tanda-tanda yang mudah dikenali. Namun, banyak orang mengacuhkan tanda-tanda serangan jantung ringan tersebut.

Harvard Medical School  mencatat hampir setengah dari orang yang mengalami serangan jantung ringan tidak menyadari tanda-tanda tersebut. Banyak yang menilai, tanda-tanda serangan jantung ringan itu hanya hal biasa.

Hal ini disebut dengan serangan jantung diam dan terdiagnosis setelah kejadian, ketika seseorang melakukan rekaman aktivitas listrik jantung (elektrokardiogram, atau EKG) atau saat tes lain mengungkapkan bukti pernah ada serangan jantung.

Serangan jantung memang bervariasi dalam tingkat keparahan, tetapi para ahli mengatakan semuanya tetap mengkhawatirkan. "Serangan jantung ringan masih menjadi masalah besar. Semua serangan jantung merupakan hal yang serius," kata Joseph Campbell, MD, ahli jantung di Cleveland Clinic.

Serangan jantung ringan umumnya dikenal sebagai infark miokard non-ST elevasi, atau NSTEMI. "Jika kita diberi tahu mengalami serangan jantung ringan, itu berarti jantung kita tidak mengalami banyak kerusakan dan masih memompa secara normal," kata Campbell.

Baca juga: Nyeri dada sebelah kanan? Bisa jadi karena 4 hal ini

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda pasti kita mengalami serangan jantung "kecil" atau "ringan".

1. Adanya ketidaknyamanan ringan di dada

Tanda-tanda pertama serangan jantung ringan adalah adanya ketidaknyamanan di dada. "Hanya setengah dari serangan jantung hadir dengan rasa sakit yang parah di dada," kata Harvard Medical School.

Sebaliknya, kita bisa saja hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan, tekanan, sesak, atau nyeri di area dada.

2. Nyeri leher atau rahang

Tanda-tanda kedua serangan jantung ringan adalah nyeri leher atau rahang. Nyeri pada dua bagian ini bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Di rahang, rasa sakit mungkin terasa di area kiri bawah.

Rasa sakit ini mungkin datang tiba-tiba, dan membangunkan kita di malam hari, atau mulai memburuk saat beraktivitas.

3. Pusing atau kelelahan

Tanda-tanda ketiga serangan jantung ringan adalah pusing atau kelelahan. Jantung yang rusak akan mengalami kesulitan mengedarkan darah ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan, pusing atau kelelahan.

Jika kita mengalami kelelahan atau pusing yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, ada baiknya untuk memeriksakannya.

4. Mual

Tanda-tanda keempat serangan jantung ringan adalah mual. Kristin Hughes, MD, dokter pengobatan darurat bersertifikat di Chicago, mengatakan bahwa mual adalah gejala serangan jantung yang sering diabaikan. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, orang tua, dan penderita diabetes.

5. Sesak napas

Tanda-tanda kelima serangan jantung ringan adalah sesak napas. "Jika kita sering mengalami sesak napas tanpa rasa tidak nyaman di dada, kita harus memeriksakannya," kata Hughes.

Hal ini dapat disebabkan oleh edema paru, suatu kondisi di mana paru-paru terisi cairan setelah jaringan jantung rusak akibat serangan jantung. Orang dengan asma mungkin berpikir ini adalah gejala yang memburuk, padahal sebenarnya jauh lebih serius..

Itulah beberapa tanda-tanda serangan jantung ringan yang harus diwaspadai. Turut berduka cita atas meninggalnya Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru