Cabai Mahal, Pengusaha Warteg Siasati Menu Makanan Pedas

Sabtu, 18 November 2023 | 18:59 WIB Sumber: Kompas.com
Cabai Mahal, Pengusaha Warteg Siasati Menu Makanan Pedas

ILUSTRASI. Suasana Warteg Warmo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang mulai melayani makan di tempat, Senin (26/7/2021). Aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang berlaku dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 membolehkan warteg untuk melayani makan di tempat selama 20 menit untuk setiap pembeli. TRIBUNNEWS/HERUDIN


LONJAKAN HARGA CABAI - JAKARTA. Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, para pengusaha warung tegal (warteg), termasuk di wilayah DKI tengah menyiasati menu masakan pedasnya. Cara itu dilakukan karena pada saat ini harga cabai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) naik sejak beberapa waktu terakhir.

"Naiknya harga cabai berdampak biaya produksi warteg. Pertimbangan untuk memiliki menu variasi yang tidak terlalu bergantung pada cabe," ucap Mukroni, Sabtu (18/11).

Menurut Mukroni, pengusaha warteg menawarkan banyak pilihan makanan yang tidak menggunakan banyak cabai untuk mengatasinya. Meski menyajikan menu yang pedas, para pengusaha warteg menggunakan bahan-bahan tradisional sebagai alternatif.

Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini, Jumat (17/11): Gula Hingga Daging Ayam Naik

"Rempah-rempah alternatif yang dapat menggantikan rasa pedas dari cabe. Misalnya, lada, bumbu-bumbu lain atau jahe yang dapat memberikan rasa dan aroma yang lezat pada makanan," kata Mikroni.

Untuk diketahui, kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Kranji, Bekasi, Jawa Barat. Seorang pedagang di Pasar Kranji, Umi Barkah (52) menjelaskan, untuk harga komoditas tersebut semula Rp 40.000 dan kini naik menjadi Rp 90.000 per kilogramnya.

"Sekarang naik rawitnya agak tinggi, Rp 90.000 per kilogram. Yang (cabai) keriting agak turun dari Rp 85.000 jadi Rp 75.000. Kenaikan baru-baru ini, jadi enggak stabil naiknya," ujar Umi saat.

Umi menambahkan, para pembelinya banyak yang mengeluh karena harga cabai naik signifikan. "Sebelumnya mah Rp 40.000, Rp 35.000, enggak sampai segitu, makanya para pedagang yang mateng (warteg) itu merasakan semakin mahal," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Cabai Meroket, Pengusaha Warteg Siasati Menu Makanan Pedas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru