Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 di Majalengka Baru 61,26%, Ini Sebabnya

Kamis, 17 Februari 2022 | 17:14 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 di Majalengka Baru 61,26%, Ini Sebabnya

ILUSTRASI. Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 . ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


VAKSINASI COVID-19 - JAKARTA. Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Majalengka saat ini untuk kelompok masyarakat diatas 18 tahun termasuk lansia telah mencapai 880.419 suntikan atau 84,4%.

Sedangkan, dosis kedua vaksinasi di Kabupaten Majalengka baru mencapai 61,26%. Kemudian dosis ketiga baru diarahkan untuk kelompok pelayanan publik dan saat ini baru menyentuh 16.100 orang.

Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu dari target 117.000 sudah tervaksin 104.961 orang atau 88,51%. Sedangkan dosis kedua 54.739 orang atau 46%.

"Dosis dua yang sedang saya genjot bersama Forkompinda bersama tokoh masyarakat, alim ulama, ormas, karena kita sudah menjadikan gerakan vaksinasi di Majalengka ini sebagai gerakan massa yang luar biasa. Artinya semua komponen ikut terlibat," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/2).

Karna mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi pentingnya vaksinasi dosis kedua. 

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Kabupaten Semarang Capai 98%, Ini Pesan Jokowi

"Sebab masih ada anggapan masyarakat ketika divaksin satu ini sudah cukup. Makanya kami terus sosialisasi, bersama Kapolres, Dandim, Kejari, para Camat, Kades, RT/RW, termasuk kami bentuk satgas keagamaan karena banyak masyarakat yang bisa didekati oleh alim ulama, di tiap desa itu ada 3 orang MUI yang kami gunakan untuk membantu vaksinasi ini," jelasnya.

Selain membuka sentra pelayanan vaksinasi di Puskesmas, Karna menambahkan pihaknya juga membentuk program puskesmas menganjang ke rumah atau vaksinasi jemput bola.

"Jadi karena masyarakat menyadari vaksin satu dianggap beres, maka kami mendatangi rumah-rumah, ada yang di sawah ada yang di pasar, ada yang di pabrik-pabrik, jadi kita kejar Pak Presiden, tidak menunggu mereka datang ke Puskesmas atau pusat-pusat kegiatan tapi kita jemput bola," paparnya.

Stok vaksin yang tersedia di Kabupaten Majalengka saat ini ialah Sinovac ada 100.000 dosis, AstraZeneca 20.000 dosis dan Pfizer 6.000 dosis.

Pemerintah Kabupaten Majalengka optimistis mampu menyelesaikan program vaksinasi. Kemudian perkembangan penanganan Covid-19 di Majalengka pada tanggal 14 Februari mulai ada kenaikan kasus 58 orang. 

Kasus masih terus naik dimana pada 15 Februari kemarin ada 97 kasus. Selanjutnya, tanggal 16 Februari 60 orang dan sejauh ini kasus kematian di Kabupaten Majalengka ada 9 orang.

Keterisian tempat tidur isolasi di RS di Kabupaten Majalengka masih diangka 20%. Karna menyebut dari keterisian tersebut mayoritas merupakan pasien tanpa gejala.

"Banyak masyarakat yang panik kalau dinyatakan positif walaupun tidak bergejala ingin dirawat gitu, makanya kita sarankan untuk isolasi di rumah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru