Untuk penutupan ini, sebelumnya manajemen Pasar Jaya sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang terlebih dahulu. Terlebih menjelang bulan Ramadan memang menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan karena penjualan barang dagangan mereka cukup banyak daripada di hari biasanya.
“Untuk penutupan ini tentu sudah dilakukan komunikasi dan sosialisasi kepada pedagang terlebih dahulu, kita sampaikan beberapa hal untuk adanya pengertian bersama diantara para pedagang dan juga manajemen, untuk ini baik pedagang dan manajemen sepakat untuk menutup bersama area pasar hingga batas waktu tersebut,” kata dia.
Baca Juga: IDI sebut pasien corona bisa sembuh dalam dua minggu asal jaga imunitas
Sebelumnya sejumlah langkah telah dilakukan Pasar Jaya untuk menekan penyebaran covid-19 di pasar tersebut. Di awal kasus ini merebak di Jakarta, manajemen Pasar Jaya langsung melakukan pembatasan pintu akses masuk ke dalam pasar.
Setiap pedagang dan masyarakat yang akan masuk dapat diukur suhu tubuhnya. Jika ada pedagang dan masyarakat yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius maka dilakukan sejumlah penanganan khusus.
Di setiap pintu masuk pasar tersebut juga telah disiapkan hand sanitizer bagi pedagang dan masyarakat yang akan masuk ke dalam area pasar. Tak hanya itu saja, di Pasar Tanah Abang juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan. Penyemprotan ini dilakukan diseluruh sarana berjualan, kantor, fasilitas dan sarana ibadah yang ada.
Baca Juga: Wapres sebut kebijakan rapid test virus corona diprioritaskan untuk masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News