Cegah wabah corona, Pasar Tanah Abang tutup mulai besok hingga 5 April

Kamis, 26 Maret 2020 | 18:48 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
Cegah wabah corona, Pasar Tanah Abang tutup mulai besok hingga 5 April

ILUSTRASI. Foto udara kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/3). Pihak pengelola Pasar Tanah Abang, Perumda Pasar Jaya akan melakukan penutupan operasi sementara mulai Jumat, 27 Maret 2020 hingga 5 April 2020 dalam upaya tindakan pencegahan penularan virus Co


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Perumda Pasar Jaya melakukan penutupan sementara seluruh pasar yang berada di kawasaan Tanah Abang yang dikelola Pasar Jaya untuk mencegah penyebaran vurus corona.

Penutupan ini dilakukan meliputi Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B dan Pasar Tanah Abang Blok F.

Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka, namun itupun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja.

Baca Juga: PLN sebut ada penurunan sistem beban sejumlah wilayah akibat wabah virus corona

Penutupan ini dilakukan dalam sebagai upaya pencegahan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Kawasan Pasar Tanah Abang setiap menjelang bulan suci Ramadan angka pengunjungnya cukup naik tajam.

Pengunjung ini tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja, melainkan banyak pembeli juga berdatangan dari luar daerah hingga mancanegara. Sehingga perlu dilakukan pembatasan agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

“Penutupan dilakukan besok pertanggal 27 Maret – 5 April mendatang, seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut kita liburkan sementara, ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3).

Baca Juga: Di tengah wabah corona, Baznas berdayakan sektor informal dalam program Cash for Work

Untuk penutupan ini, sebelumnya manajemen Pasar Jaya sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang terlebih dahulu. Terlebih menjelang bulan Ramadan memang menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan karena penjualan barang dagangan mereka cukup banyak daripada di hari biasanya.

“Untuk penutupan ini tentu sudah dilakukan komunikasi dan sosialisasi kepada pedagang terlebih dahulu, kita sampaikan beberapa hal untuk adanya pengertian bersama diantara para pedagang dan juga manajemen, untuk ini baik pedagang dan manajemen sepakat untuk menutup bersama area pasar hingga batas waktu tersebut,” kata dia.

Baca Juga: IDI sebut pasien corona bisa sembuh dalam dua minggu asal jaga imunitas

Sebelumnya sejumlah langkah telah dilakukan Pasar Jaya untuk menekan penyebaran covid-19 di pasar tersebut. Di awal kasus ini merebak di Jakarta, manajemen Pasar Jaya langsung melakukan pembatasan pintu akses masuk ke dalam pasar.

Setiap pedagang dan masyarakat yang akan masuk dapat diukur suhu tubuhnya. Jika ada pedagang dan masyarakat yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius maka dilakukan sejumlah penanganan khusus.

Di setiap pintu masuk pasar tersebut juga telah disiapkan hand sanitizer bagi pedagang dan masyarakat yang akan masuk ke dalam area pasar. Tak hanya itu saja, di Pasar Tanah Abang juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan. Penyemprotan ini dilakukan diseluruh sarana berjualan, kantor, fasilitas dan sarana ibadah yang ada.

Baca Juga: Wapres sebut kebijakan rapid test virus corona diprioritaskan untuk masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru