Corona di Jawa Timur Jumat 24 Juli melonjak lagi, tertinggi secara nasional

Jumat, 24 Juli 2020 | 16:08 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Corona di Jawa Timur Jumat 24 Juli melonjak lagi, tertinggi secara nasional

ILUSTRASI. Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa saat menerima beberapa aktivis Jaringan Gusdurian, di kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (22/7


Pada kesempatan itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan jumlah pasien positif  corona di Jawa Timur yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit pada Kamis 23 Juli 2020 sebanyak 6.800 orang 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melaporkan update jumlah suspect Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jawa Timur mencapai 7.048 orang.

Sebagai catatan seorang dinyatakan suspect apabila memiliki salah satu dari kriteria berikut:

  • Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)* dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
  • Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA* DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
  • kasus konfirmasi/probable COVID-19.
  • Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Provinsi Jawa Timur juga melaporkan perkembangan pengetesan lewat rapid test sebanyak 598.065 spesimen.

Sementara tes virus corona dengan menggunakan metode PCR mencapai 112.272 spesimen.

Sedangkan secara penyebaran kasus baru virus corona di Jawa Timur masih tebesar berasal dari Kota Surabaya dengan tambahan kasus baru sebanyak 95 orang menjadi total akumulasi sebanyak 8.099 kasus.

Jumlah pasien virus corona di Surabaya yang sembuh pada Kamis (23/7) juga dilaporkan bertambah 99 kasus menjadi total 4.593 orang.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru