KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dandim 0501/JP Bs Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengatakan, TNI mengerahkan 800 personel untuk melakukan pengamanan di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). Pengamanan tersebut terkait dengan aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI pada hari ini.
"Untuk pengamanan di DPR, kami siapkan 800 personel," kata Wahyu. Tidak hanya di gedung DPR RI, TNI juga menurunkan pasukan di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil berharap pemerintah pusat mendengarkan aspirasi mahasiswa soal UU KPK
Pasalnya, Istana Negara juga menjadi lokasi demonstrasi pada hari ini. "Kami terjunkan 200 personel di sana," tambah dia.
Dia berharap, aksi demonstrasi hari ini berjalan lancar dan tertib. Pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa elemen mahasiswa agar tidak melakukan aksi anarkistis saat demonstrasi.
Aksi mahasiswa hari ini merupakan lanjutan dari pada Senin kemarin untuk menolak pengesahan RKUHP Ada sejumlah pasal dalam RKUHP yang dinilai mahasiswa kontroversial.
Baca Juga: Hari ini mahasiswa kembali gelar aksi di depan Gedung DPR yang berpotensi tutup jalan
Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penggunaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (pasal 240-241). (Walda Marison)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Kerahkan 800 Personel untuk Berjaga di Gedung DPR/MPR RI",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News