Dengan fasilitas ini, deteksi corona di Timika Papua menjadi lebih cepat

Senin, 01 Juni 2020 | 19:48 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Dengan fasilitas ini, deteksi corona di Timika Papua menjadi lebih cepat

ILUSTRASI. andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN-Tambang Bawah Tanah Freeport Bakal Membentang 1000 Km


VIRUS CORONA - Timika. Pandemi virus corona masih terus menginfeksi ribuan warga di seluruh provinsi di Indonesia. Untungnya, fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien virus corona terus bertambah, termasuk di Papua.

PT Freeport Indonesia (PTFI) meningkatkan pelayanan medis perusahaan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing, guna menahan laju penyebaran virus corona.

Melalui dua alat tes PCR dan sekitar 50.000 alat rapid test yang PT Freeport Indonesia (PTFI) datangkan baru-baru ini, layanan medis tersebut dapat cepat mendeteksi dan mengisolasi yang terinfeksi, memberikan perawatan medis lebih cepat.

PTFI juga membantu masyarakat dengan menggunakan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan laboratoriumnya untuk menganalisa sampel tes swab COVID-19 dari rumah sakit di Mimika dan kabupaten sekitar Mimika di Papua.

Kerry Yarangga, Manager External Corporate Communication PTFI menjelaskan bahwa per 31 Mei, laboratorium kesehatan PTFI di Kuala Kencana telah menerima setidaknya 370 sampel swab dari RSUD Mimika dan RS Mitra Masyarakat untuk dianalisa.

“Laboratorium Pemeriksaaan COVID-19 PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mengantongi izin prinsip operasi. Kami senang karena ini berarti kami dapat berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat dengan membantu menganalisa sampel swab dari pasien terduga COVID-19 di sekitar Papua,” ujar Kerry, dalamn keterangan tertulis, Senin (1/6).

Sebelum Laboratorium Pemeriksaan PTFI beroperasi, analisa tes swab memakan waktu hingga satu minggu di Jayapura.

Kini, hasil pemeriksaan dapat tersedia lebih cepat, dalam hitungan beberapa jam atau beberapa hari.

Selain melengkapi peralatan dan perlengkapan, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mendatangkan 54 personel kesehatan tambahan. Termasuk di antaranya adalah lima dokter umum, dua dokter spesialis, tiga teknisi laboratorium, dua radiografer, dua apoteker, dan sejumlah tenaga non-medis.

Reynold Rizal Ubra, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Mimika  menyebut total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Mimika yang telah sembuh terus meningkat.

Pada Minggu, 31 Mei 2020, pasien yang telah sembuh dilaporkan mencapai 93 orang.

Dari jumlah tersebut, tercatat pasien sembuh terbanyak berasal dari RS Tembagapura.

Salah satu faktor yang mendukung tingkat kesembuhan ini yaitu perawatan medis yang baik, termasuk pemberian suplemen yang mendukung gizi pasien.

Kebanyakan yang sembuh adalah mereka yang tidak memiliki penyakit penyerta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto

Terbaru