PANGKALPINANG. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk tim siber untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoax yang merugikan pemerintah dan masyarakat di daerah itu.
Kepala Diskominfo Kepulauan Babel, Suharto, mengatakan, tim ini akan bekerja mengawasi berita-berita bohong di media cetak, elektronik dan media sosial. Pembentukan tim cyber ini sesuai arahan Kementerian Kominfo dalam mewaspadai dan menekan berita hoax di media massa dan jejaring sosial yang akan mengancam kesatuan NKRI.
"Apabila ditemukan berita hoax maka pihaknya akan melaporkan ke Kementerian Kominfo untuk dilakukan tindakan pemblokiran website, jejaring sosial penyebar berita bohong tersebut," katanya, Selasa (10/1).
Selain membentuk tim siber, pihaknya juga membina media massa cetak, elektronik, agar dapat menyampaikan informasi akurat, berimbang, mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan sampai berita-berita bohong ini beredar, karena ini akan membahayakan kesatuan NKRI dan jalannya roda pemerintahan daerah dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap masyarakat untuk lebih cerdas dalam menerima kebenaran berita di media massa dan jejaring sosial. Masyarakat jangan menelan mentah-mentah berita-berita yang belum tahu kebenarannya. "Kalau kita mudah terpancing dengan berita bohong itu maka tentu merugikan diri sendiri dan orang lain," sarannya.
(Aprionis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News