PILKADA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengklaim, keputusan untuk membatalkan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam ajang Pilkada Jabar 2018 sudah disepakati oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Iya (satu suara), yang beda karena tidak dapat informasi benar," kata Mulyadi saat dihubungi, Kamis (14/9).
Selain itu, Mulyadi mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan restu terkait langkahnya membatalkan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
"Sebelum rekomendasi (pembatalan dukungan) keluar, saya yang diberi mandat mengemudikan bus Gerindra Jabar. Saya yang tahu medannya, dan saya sampaikan informasi perjalanan ke pemilik kendaraan (Prabowo Subianto), maka pemilik kendaraan akan lebih mendengarkan informasi saya," katanya.
Meski mengakui ada segelintir pihak yang berbeda pendapat dengan keputusan DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi bersikukuh bahwa pencabutan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu tidak berubah, karena sudah melalui persetujuan dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra.
"Kita tetap bertahan pada keputusan mencabut pernyataan saya untuk mendukung pasangan tersebut. Yang bisa mengubah adalah surat keputusan DPP melalui rekomendasi Pak Prabowo. Artinya saya tegaskan kembali, kandidat pilgub, Gerindra Jabar masih cair," tandasnya. (Putra Prima Perdana)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Gerindra Jabar: Pembatalan Dukungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Direstui Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News