PANGKALAN BUN. Cuaca buruk menghambat proses penjemputan dua jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang kembali ditemukan hari ini. Kedua jenazah itu akhirnya harus diinapkan sementara waktu hingga menunggu cuaca cukup baik.
"Masih ada dua jenazah yang belum dievakuasi ke sini. Proses evakuasi terkendala cuaca. Helikopter tidak bisa mendekat," kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1).
Supriyadi mengatakan, kedua jenazah itu ditemukan secara terpisah. Jenazah pertama ditemukan kapal milik Basarnas, yaitu Kapal Negara Pacitan. Sedangkan jenazah kedua ditemukan kapal perang Malaysia, KD Kesturi.
Ia berharap kedua jenazah itu dapat diangkut dengan menggunakan helikopter, Jumat (9/1) esok. Dengan adanya penemuan jenazah ini, maka sudah ada 43 jenazah yang ditemukan. Dari jumlah itu, 41 di antaranya telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk identifikasi lebih lanjut.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). Pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC itu membawa 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi. Selain itu, terdapat 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
