Dua orang reaktif saat rapid test di area CFD Sudirman-Thamrin

Minggu, 21 Juni 2020 | 15:19 WIB Sumber: Kompas.com
Dua orang reaktif saat rapid test di area CFD Sudirman-Thamrin

ILUSTRASI. Sebanyak 350 warga mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar oleh Polda Metro Jaya saat pelaksanaan car free day (CFD).


VIRUS CORONA - JAKARTA. Sebanyak 350 warga mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar oleh Polda Metro Jaya saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/6). Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdianto mengatakan, berdasarkan data sementara, dari 350 warga yang menjalani rapid test, sebanyak dua orang dilaporkan reaktif Covid-19.

Kedua warga tersebut langsung menjalani pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab. "Yang (tes) swab ada dua. Kami langsung swab test dan (sampelnya) akan diberikan ke Rumah Sakit Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati). Kalau positif (Covid-19), akan kami rawat di sana," kata Rusdianto kepada wartawan, Minggu.

Dua orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu langsung menjalani isolasi di rumah sakit sembari menunggu hasil tes swab. Rusdianto berujar, rapid test digelar dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Rapid test gratis itu ditargetkan diikuti oleh 1.000 orang.

Baca Juga: Car free day Sudirman-Thamrin kembali digelar hari ini, perhatikan informasi berikut

Warga yang ingin mengikuti rapid test hanya perlu menunjukkan kartu identitas dan menerapkan protokol kesehatan. "(Warga perlu) datang, isi formulir, cuci tangan, diperiksa (metode) rapid. Jika positif (reaktif), akan dites swab," ujar Rusdianto.

CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin kembali digelar mulai Minggu ini, setelah ditiadakan sejak 15 Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Car free day pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi digelar mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berolahraga.

Ibu hamil, anak-anak di bawah sembilan tahun, dan lansia dilarang beraktivitas di area car free day pada masa transisi karena rentang terpapar Covid-19. Para pedagang kaki lima juga dilarang berjualan karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Warga yang akan beraktivitas di area car free day wajib memakai masker, membawa masker cadangan, tisu kering dan basah, alat pembayaran non-tunai, hand sanitizer, botol minum, dan kantong plastik. Warga yang tidak memakai masker akan dikenai sanksi denda Rp 250.000.

Baca Juga: Car free day kembali digelar hari ini, jangan lupa terapkan protokol kesehatan

Pemprov DKI membuat jalur terpisah bagi pejalan kaki dan pesepeda di area car free day untuk mencegah penyebaran Covid-19. Rincian pemisahan lajur tersebut, yakni:

Bagi pesepeda disiapkan 3 lajur paling kanan, olahraga lari disiapkan 1 lajur paling kiri, dan trotoar bagi pejalan kaki. Pada segmen jalan di mana hanya terdapat 3 lajur, maka 2 lajur digunakan untuk jalur pesepeda, 1 lajur untuk olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar.

Pada segmen jalan di simpang Flyover Karet, 2 lajur sebelah kanan digunakan untuk pesepeda dan 1 lajur paling kiri untuk olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar. Pada segmen Simpang Susun Semanggi, 2 lajur sebelah kanan disiapkan untuk pesepeda, bagi olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan melalui kolong Simpang Susun Semanggi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rapid Test di Area Car Free Day Sudirman-Thamrin, Dua Orang Reaktif Covid-19.
Penulis: Rindi Nuris Velarosdela
Editor: Nursita Sari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru