Menurut Irshan, penularan Covid-19 di wilayah RW 004 Kelurahan Kenari itu tidak hanya terjadi pada orang dewasa atau lansia yang memiliki penyakit penyerta bawaan. Tetapi juga anak-anak yang memang masuk kategori rentan terpapar virus Corona.
Irshan menyebut bahwa setidaknya ada dua anak di kawasan RW 004 Kelurahan Kenari yang dinyatakan positif Covid-19. "Iya ada dua, tapi bukan satu keluarga, lain tempat. Kurang lebih usia 11 dan 12 tahun," ungkap Irshan.
Hal itu diketahui setelah dilakukannya rapid test massal di kawasan RW 004 Kelurahan Kenari pada pekan lalu. Dua anak tersebut dinyatakan reaktif Covid-19 dan berlanjut mengikuti uji swab yang hasil pemeriksaannya keluar pada Minggu (14/6/2020).
"Hasil swabnya keluar hari Minggu. Itu baru anaknya doang yang positif. Nah bapak sama ibunya baru kami swab (Senin) kemarin," ungkapnya.
Irshan mengatakan, para orangtua dari dua anak positif tersebut menjalani uji swab karena melakukan kontak erat dan berpotensi ikut tertular Covid-19.
Baca Juga: New normal, berikut enam aturan baru nonton di bioskop CGV dan XXI
Saat ini, dua anak terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dipisahkan dari anggota keluarga lain.
Kendalikan penularan
Seiring dengan tingginya angka kasus baru positif Covid-19 di RW 004 Kelurahan Kenari, aparat kecamatan Senen langsung diminta untuk mengendalikan wilayah tersebut secara ketat. "Ini jadi WPK baru, karena kemarin diumumkan IR-nya tinggi," kata Irshan.
Dalam penerapan WPK, lanjut Irshan, peran tim gugus tugas Covid-19 di tingkat RW dan Kelurahan akan dimaksimalkan untuk mengawasi pergerakan warga dan penerapan protokol kesehatan.
Mulai dari kewajiban menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, juga menjaga jarak fisik antar orang. "Kalau enggak terlalu penting, lebih baik tidak keluar rumah. Kalau terpaksa keluar cuci tangan, pakai masker," ungkapnya.
Selain itu, akan dilakukan penambahan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, terutama setiap pintu masuk wilayah tersebut. Irshan berharap, penerapan WPK di RW 004 dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
"Kami mau buat RW 004 Kenari ini WPK seperti kelurahan Kramat. Kan di situ sudah dua minggu kasusnya nihil karena di WPK," pungkasnya. (Tria Sutrisna)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Baru Covid-19 Muncul di Kelurahan Kenari Jakpus, Pengendalian Ketat Diberlakukan di Satu RW",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News