ASURANSI SYARIAH - PEKANBARU. Dalam Milad ke 9 PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) terdapat salah satu rangkaian kegiatan yaitu dengan menggelar acara Literasi Penjaminan Syariah yang mengusung tema Inklusi Penjaminan Syariah pada Sektor UMKM di Era Digital. Kali ini Askrindo Syariah menggelar acara tersebut di Pekanbaru, Riau.
Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi UMKM tentang penjaminan syariah dalam mendukung program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar UMKM dapat bangkit kembali di tengah pandemi dalam era digitalisasi.
"Sektor UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Namun, di tengah kondisi saat ini banyak UMKM yang terdampak akibat pandemi covid-19, oleh karena itu hal tersebut mendorong seluruh bisnis untuk melakukan transformasi digital sehingga dapat selalu mengikuti perkembangan jaman," ujarnya melalui siaran persnya di Pekanbaru, Rabu (1/12).
Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah selalu mendukung dan mendorong UMKM untuk terus produktif dan berjuang agar roda perekonomian tidak terhenti. Dengan konsep digitalisasinya, diharapkan dapat memudahkan Mitra Bisnis dalam menjalankan proses bisnisnya.
Baca Juga: Kanal keagenan masih diperlukan di industri asuransi jiwa
"Askrindo Syariah selalu berusaha untuk berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh Mitra Bisnis dalam melakukan penjaminan pembiayaan kepada pelaku UMKM serta berusaha selalu berperan aktif dalam Ekosistem Syariah secara Nasional," ujarnya.
Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah mengatakan, Askrindo Syariah mendukung program pemerintah dalam hal pengembangan ekosistem syariah khususnya di sektor UMKM melalui penjaminan pembiayaan, Askrindo Syariah juga ingin memastikan agar pelaku UMKM dapat bertahan dan bangkit sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
"Kami berharap dapat selalu membantu industri UMKM agar terus berkembang, berdaya saing sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau ibu Eva Revita SE.Msi mengatakan, Askrindo Syariah selalu berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh mitra bisnis dalam melakukan penjaminan pembiayaan kepada pelaku UMKM.
Baca Juga: Industri asuransi jiwa masih andalkan kanal keagenan
"Sejalan dengan visi Askrindo Syariah menjadi perusahaan penjamin pembiayaan berbasis syariah, Askrindo Syariah juga giat mendukung, mendorong dan memajukan sektor UMKM untuk terus produktif di masa pandemi selain itu kami di Provinsi Riau juga mempunyai BUMD, semoga Askrindo Syariah dapat berkolaborasi dengan harapan bisa menciptakan ekosistem syariah di Riau," tambahnya.
Pembicara yang hadir pada acara tersebut yaitu, Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM, Ari Permana, Area Manager Bank BSI Pekanbaru, Firmansyah, Ketua Hipmi Riau, Rahmad Ilahi.
Saat ini Askrindo Syariah telah menggunakan digital signature yang bekerjasama dengan PERURI, serta telah menerbitkan sertifikat penjaminan dengan menggunakan E-Polis, sehingga nasabah dapat dilayani dengan lebih secure dan cepat.
Selain itu, Askrindo Syariah juga memiliki layanan lainnya seperti Online System Application (OSA) dan host to host untuk memberikan kenyamanan bagi mitra bisnis. Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 16 Kantor Cabang serta 17 Kantor Perwakilan Pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
