Sementara itu, Plt Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG, Fachri Rajab menyampaikan wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kategori Bawah Normal pada Juni 2023 sebagai berikut:
- Sebagian Aceh
- Sebagian Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sebagian Kalimantan Barat
- Sebagian Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Barat
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Barat
- Sebagian Papua.
Baca Juga: Indonesia Bakal Alami Dua Fenomena El Nino & IOD, Ini Dampaknya
Kapan musim kemarau di Indonesia?
Fachri mengatakan, saat ini beberapa wilayah sudah memasuki musim kemarau dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Juli, Agustus, dan September 2023 dengan wilayah terdampak yang lebih luas, yaitu sebanyak 582 zona musim (ZOM) atau 83 persen wilayah Indonesia.
Ia menjelaskan, dari hasil pemantauan BMKG terhadap 699 Zona Musim (ZOM) hingga akhir Mei 2023, menunjukkan bahwa sebanyak 28 persen (194 ZOM) di wilayah Indonesia sudah masuk periode musim kemarau dan 56 persen wilayah lainnya (392 ZOM) masih mengalami musim hujan.
Adapun wilayah yang sedang mengalami musim kemarau sebagai berikut:
- Aceh bagian timur
- Sumatera Utara bagian timur
- Riau bagian timur
- Bengkulu bagian barat
- Lampung bagian selatan
- Banten bagian utara
- DKI Jakarta
- Jawa Barat bagian utara
- Sebagian Jawa Tengah
- DI Yogyakarata bagian selatan
- Sebagian Jawa Timur
- Sebagian Bali
- Sebagian NTB
- Sebagian NTT
- Sebagian Gorontalo
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara bagian selatan
- Sebagian Kepulauan Maluku
- Sebagian Maluku Utara.
Baca Juga: Bisa Picu Kekeringan dan Gagal Panen, Apa Itu El Nino yang Akan Landa Indonesia?