Erick Thohir Optimistis dengan NIB Pelaku UMK Lebih Mudah Dapat Akses Pembiayaan

Kamis, 07 Juli 2022 | 16:26 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Erick Thohir Optimistis dengan NIB Pelaku UMK Lebih Mudah Dapat Akses Pembiayaan

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadali bersama Menteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan peserta pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha Pelaku UMK Perseorangan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022).


UMKM -  JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yakin dengan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan lebih mudah mendapat akses pembiayaan.

Menurut dia, selama ini yang menjadi problem pelaku UMK dan UMKM sulit berkembang salah satunya karena sulitnya mendapatkan akses pembiayaan atau modal usaha.

Meski demikian, dia yakin bahwa melalui hadirnya kemudahan mendaftar NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis resiko akan mempermudah UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.

"Saya yakin dengan proses yang dimudahkan dengan sistem OSS dan NIB ini, selama ini pembiayaan UMKM sulit mendapatkan data sekarang lebih terbuka untuk mendapatkan data sehingga lebih tepat sasaran," kata Erick dalam acara Pemberian NIB kepada pelaku UMK di Surakarta, Rabu (6/7).

Baca Juga: Penambahan PMN ke Sejumlah BUMN Diharapkan Berdampak pada Perekonomian Nasional

Erick mengatakan, adanya kemudahan mendaftar NIB melalui sistem OSS berbasis risiko teryata berdampak pada kenaikan jumlah nasabah PNM Mekar sebanyak 7,1 nasabah.

Asal tahu saja, OSS berbasis resiko diluncurkan pada Agustus tahun 2021 saat masa pandemi Covid – 19. Dan hingga saat ini ada sebanyak 1,5 juta NIB yang telah diterbitkan.

Erick mengatakan, kenaikan jumlah nasabah PNM mekar membuktikan bahwa NIB dapat mempermudah pelaku UMK dan UMKM mendapat akses pembiayaan dari perbankan.

“Artinya kalau kita mau kita bisa, terbukti contoh dari program dari pnm mekar itu bisa tumbuh 7,1 nasabah pada saat covid – 19 saat masa sulit,” ucap Erick.

Oleh karenanya Erick mendorong agar pelaku UMK dan UMKm bisa dapat melakukan pendaftaran melalui sistem OSS yang di inisiasi oleh Kementerian Investasi.

Baca Juga: Erick Tohir sebut penguatan nilai AKHLAK sambut generasi emas Indonesia 2045

"Ini sesuai dengan instruksi bapak Presiden yang dimana bapak Presiden selalu menekankan, bahwa basis daripada pertumbuhan ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa tahun 2024 Presiden menargetkan pembiayaan perbankan untuk sektor UMKM mencapai 30 persen. Namun, nanti ke depannya seluruh pembiayaan perbankan UMKM harus mencapai 50 persen.

"Tidak kalah dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, ini yang harus kita pastikan. Oleh karena itu tahap awal ini Pemerintah memastikan KUR tahun ini Rp 338 triliun naik dari Rp 260 triliun dan ini untuk UMKM," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru