MANADO. Penerbangan rute Manado-Kao ditutup akibat abu vulkanik letusan Gunung Berapi Dukono di Pulau Halmahera.
"Rute penerbangan Manado menuju Kao harus dibatalkan karena abu vulkanik Gunung Dukono yang membuat jarak pandang sangat pendek dan penerbangan tidak bisa dilakukan," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Ilham Sakti di Manado, Senin (19/10).
Dia mengatakan penerbangan Manado-Kao dari Bandara Sam Ratulangi untuk sementara masih ditutup akibat erupsi Gunung Dukono di Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Sejak Minggu (18/10) kemarin penerbangan dari Manado menuju Kao, Halmahera Utara dengan pesawat Wings Air jenis ATR nomor penerbangan IW 1176, belum bisa terlaksana akibat erupasi Gunung Dukono.
Lanjut dia, tadi pagi ada sekira 71 penumpang dari Manado yang melakukan check In untuk ke Kao. Akan tetapi pihak maskapai belum membuka layanan penerbangan.
"Jika dipaksakan abu vulkanik akan menganggu mesin pesawat dan akan membahayakan penumpang dan menimbulkan kerugian bagi maskapai penerbangan," kata Ilham. Dia belum mendapat informasi, kapan jalur penerbangan Manado-Kao dibuka kembali.
Maskapai nantinya akan memberikan informasi pada calon penumpang jika penerbangan sudah dibuka kembali. Adapun jadwal penerbangan Manado-Kao dilakukan seminggu tiga kali, yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Sedangkan daya angkut Wings Air jenis ATR mencapai 72 orang sekali jalan.
Gunung Api Dukono yang terletak di bagian utara pulau Halmahera merupakan satu dari rangkaian gunung-gunung berapi aktif yang ada di Maluku Utara. Namun berbeda dengan gunung-gunung lainnya, Dukono memiliki kawah berapi dengan aktivitas yang tinggi. (Nancy Lynda Tigauw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
