FOOD ESTATE - JAKARTA. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan food estate seluas 600 hektar di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal ditanami komoditas jagung.
Amran mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan percobaan tanam seluas 5 hektar komoditas jagung di sana. Dan pihaknya optimis hasil dari percobaan ini nantinya akan menghasilkan produk panen yang bagus.
"Sekarang kita coba tanami 5 hektar dan semuanya berhasil. Dan kalau berhasil artinya 600 hektar di sini juga akan berhasil," kata Amran dalam keterangannya, Selasa (12/12).
Baca Juga: Pemerintah Mengutak-atik Food Estate Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Rencananya
Amran menegaskan bahwa program food estate ini penting untuk dilanjutkan untuk masa depan Indonesia. Terlebih, Indonesia mengalami pertambahan penduduk sebanyak 3,5 orang setiap tahunya.
Sementara, krisis pangan juga tengah mengancam di beberapa negara. Untuk itu, penguatan pangan dalam negeri memang menjadi salah satu hal yang perlu diupayakan bersama.
"Negara dunia sudah ada 10 yang kelaparan karena krisis pangan dan yang terancam ada 44 negara dan Indonesia menjadi salah satu tumpuan pangan ke depan harus disiapkan," ujar Amran.
Baca Juga: Food Estate Merauke Akan Dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus
Amran juga membantah food estate ini telah memakan anggaran sampai triliunan. Karena faktanya kata dia, untuk pengembangan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) hanya menelan anggaran sebesar Rp 54 miliar yang didapat dari anggaran Kementerian PUPR.
Untuk itu, pihaknya meminta agar program food estate ini mendapatkan dukungan lebih dari masyarakat lantaran kebutuhan akan pangan ke depan memang akan terus meningkat.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah menyiapkan dana Rp 108,8 triliun untuk beberapa program ketahanan pangan termasuk food estate dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Jumlah tersebut naik 4,2 persen dibandingkan anggaran pangan pada APBN 2023 yang sebesar Rp 104,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News