DKI JAKARTA - JAKARTA. Total ada 11 orang yang menjadi korban gedung roboh di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020). Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama menjelaskan lebih lengkap tentang para korban.
"Tiga orang bisa evakuasi mandiri, yang jaga toko (Alfamart). Lima orang kita evakuasi sama-sama di lantai 2," ujar Budi di lokasi kejadian, Senin.
Dengan demikian, jumlah korban yang ada di dalam gedung ada 8 orang.
Kemudian, ada korban lain yang berada di luar gedung sebanyak 3 orang. Mereka adalah pengemudi ojek online dan perempuan lanjut usia. "Jadi selebihnya ada di luar gedung, yang ibu lansia itu ada di belakang gedung," kata dia.
Baca Juga: Breaking news: Gedung lantai 4 di Slipi ambruk
Dari 11 korban tersebut, ada 3 orang yang terluka. Saat ini, korban luka dibawa ke RS Tarakan.
Seperti diketahui satu unit gedung bangunan berlantai empat roboh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) pagi.
Terlihat bangunan itu menimpa sebuah minimarket yakni Alfamart yang berada di lantai dasar. Bangunan ini terletak di seberang gedung Wisma 77. Pantauan Kompas.com di lokasi, gedung itu roboh pada bagian kiri dan menimpa beberapa kendaraan sepeda motor di bawah yang sedang terpakir.
Gang samping gedung pun ikut tertutup jalan akses keluar masuknya, bongkahan sisa bangunan terlihat menutup badan jalan. Garis polisi sudah dibentangkan di sekitar gedung.
Baca Juga: Inilah lokasi-lokasi banjir di Jakarta dan sekitarnya yang terekam BNPB
Sementara lalu lintas di sepanjang jalur tampak macet parah dari Kebon Jeruk ke arah Tanah Abang. Petugas Basarnas, Damkar Jakbar, Polsek Palmerah, Satpol PP sudah dikerahkan guna mengamankan area sekitar bangunan.
Gedung Alfamart yang roboh di Slipi disebut memang sudah tidak aman. Rescuer dari Kantor SAR Jakarta, Rifan Gusrianto mengatakan terdapat genangan air di rooftop gedung. Hal ini diduga menjadi penyebab robohnya gedung.
"Gedung ini sendiri tidak aman karena di rooftop terdapat genangan air," ujar Rifan di lokasi kejadian, Senin (6/1/2020).
Tidak ada saluran yang menjadi tempat aliran genangan air itu. Genangan air pun rembes ke dinding di samping gedung. "Bagian lantai 4 dan lantai 3 itu rata-rata plafonnya terjadi rembesan air, genangan air, karena tidak adanya akses pembuangan air di bagian rooftop," ujar Rifan.
Genangan air itu membuat dinding di samping gedung lapuk hingga roboh. Seperti diketahui, bangunan empat lantai yang ambruk ini berada di Jalan Brigjen Katamso.
Baca Juga: Penjelasan pengelola Utan Kemayoran perihal anggaran Jembatan Lengkung yang roboh
Titik kenalnya di dekat jembatan layang Slipi arah Tanah Abang. Bangunan tersebut menimpa beberapa motor dan yang terparkir di depannya. Hingga kini ini belum diketahui penyebab ambruknya bangunan, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas dengan menggunakan alat berat.
Penulis: Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar
Editor : Jessi Carina
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung Roboh di Slipi, Pengemudi Ojol, Karyawan Alfamart, dan Ibu Lansia Jadi Korban".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News