GEMPA BUMI - JAKARTA. Gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat (15/6), menyebabkan korban luka dan kerusakan rumah.
Catatan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, gempa yang dirasakan selama 2 hingga 3 detik itu, membuat masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.
"Laporan sementara dari BPPD Kabupaten Sarmi, terdapat tiga orang mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan rumah," ujar Sutopo melalui siaran pers.
Gempa juga mengakibatkan 118 rumah rusak. Dari jumlah itu, sebanyak 86 rumah rusak berat, sementara 32 rumah lainnya rusak ringan.
BPPD Kabupaten Sarmi sudah mengerahkan tim reaksi cepat untuk mendata dampak dari gempa itu sekaligus mengirimkan bantuan. Tim mengalami kendala, yakni jarak dan akses, dalam melakukan pendataan sekaligus pengiriman bantuan tersebut.
"Oleh sebab itu, pendataan ini masih terus dilakukan oleh BPPD. Posko BNPD juga masih memantau dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sarmi," ujar Sutopo.
Gempa berjenis tektonik itu terjadi Jumat pukul 07.57 WIB. BMKG melaporkan, gempa dengan episenter itu terletak pada koordinat 1.93 Lintang Selatan dan 138.93 Bujur Timur atau tepatnya berada di pesisir laut kedalaman 10 kilometer dan 67 kilometer arah barat laut dari Kabupaten Sarmi.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi kali ini diklasifikasikan sebagai gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh subduksi lempeng pasifik di New Guinea Trench di sebelah utara Jayapura. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gempa di Sarmi Papua, 3 Orang Luka dan 118 Rumah Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News