INVESTASI BODONG - SURABAYA. Polda Jatim mengungkap lebih dalam keterlibatan banyak pihak dalam kasus investasi bodong via aplikasi MeMiles yang diselenggarakan oleh PT Kam and Kam di smartphone. Sejumlah nama-nama artis turut terseret kasus ini.
Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus menegaskan akan terus memanggil dan memeriksa sejumlah saksi dari kalangan publik figur.
Selama hampir sebulan, penyidik mengembangkan kasus ini, sedikitnya ada delapan orang publik figur yang telah diperiksa.
Setelah diperiksa, bagi mereka yang terlibat menjadi member MeMiles, membayar sejumlah Top Up, hingga memperoleh barang hadiah bonus (Reward) terpaksa menyerahkannya ke penyidik sebagai barang bukti.
Baca Juga: Kasus investasi bodong MeMiles akan dibawa ke rapat Komisi III DPR RI
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seharusnya publik figur dari kalangan penyanyi, Judika dan Siti Badriah diperiksa oleh penyidik dalam pekan ini.
Namun, hingga saat ini, pihak penyidik belum menerima konfirmasi kedatangan dari Judika dan Siti Badriah perihal alasan penundaan kedatangan dan upaya reschedule pemeriksaan di kemudian hari.
"Tidak ada konfirmasi. Artinya tidak kooperatif, kalau tidak ada konfirmasi," kata Trunoyudo.
Menurutnya, bila keadaan semacam ini tak berubah, penyidik bakal melakukan upaya tindakan tegas, entah dengan menjemput paksa.
"Tentu konsekuensinya ada mekanisme SOP untuk memanggil kedua sampai dengan membuat surat perintah membawa saksi," pungkasnya.
Baca Juga: Terima dana Rp 3 miliar, Ari Sigit kenal investasi bodong MeMiles dari sang istri
Sebelumnya, sudah ada delapan orang artis yang sempat dipanggil dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, yaitu Eka Deli Mardiyana diperiksa pada Senin (13/1). Lalu, Marcello Tahitoe alias Ello yang diperiksa, Selasa (14/1).
Kadivpas Kemenkum HAM Riau, Maulidi Hilal juga diperiksa di ruangan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Riau, Rabu (15/1).
Penyanyi kondang, Pinkan Mambo diperiksa pada Senin (20/1). Desainer kondang Adjie Notonegoro diperiksa pada Rabu (22/1).