Jabodetabek

Gubernur Pramono Bantah Kenaikan Parkir Di Jakarta, Ini Kebijakan yang Dibahas

Jumat, 12 September 2025 | 05:53 WIB
Gubernur Pramono Bantah Kenaikan Parkir Di Jakarta, Ini Kebijakan yang Dibahas

ILUSTRASI. Pramono Tegaskan Belum Ada Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta


Reporter: Kompas TV  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Beredar kabar dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan ada kenaikan tarif parkir. Namun, hal itu dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Gubernur Pramono menegaskan tidak ada rencana kenaikan tarif parkir di Jakarta seperti isu yang beredar belakangan. Ia menjelaskan, saat ini Pemprov DKI hanya sedang mengkaji penerapan pembayaran parkir non-tunai (cashless) serta penataan ulang sistem perparkiran. 

"Jadi, sampai hari ini, belum ada rencana kenaikan tarif parkir. Sehingga apa yang disampaikan, saya nggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu (10/9/2025). 

Baca Juga: Ucapan Di Podcast Viral, Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur Dari DPR

Menurutnya, jika ada kebijakan baru mengenai tarif parkir, keputusan tersebut tetap harus melalui persetujuan gubernur.

"Bahwa kita sedang mengkaji 'cashless' untuk parkir dan mengaturnya, iya. Tapi, belum pernah ada keputusan apa pun (soal tarif parkir). Kalau ada keputusan harus mendapatkan persetujuan gubernur," tuturnya seperti dikutip dari Antara. 

Sebelumnya, akun Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengunggah informasi rencana penyesuaian tarif parkir yang akan menggantikan Pergub Nomor 120 Tahun 2012 dan Pergub Nomor 31 Tahun 2017. 

Dalam unggahan itu, Dishub juga membandingkan tarif parkir Jakarta dengan kota lain di Indonesia.

Saat ini tarif parkir mobil di Jakarta Rp5.000 per jam, lebih rendah dari Surabaya Rp8.000 maupun Tangerang Selatan Rp6.000. 

Untuk motor masih Rp2.000, sementara bus dan truk dikenakan Rp8.000–Rp12.000.

Jika dibandingkan kota-kota besar dunia, biaya parkir di Jakarta tergolong rendah.

Rata-rata biaya parkir delapan jam hanya 3,16 persen (on-street) dan 15,04 persen (off-street) dari pendapatan warga, jauh di bawah New York, Buenos Aires, atau Singapura.

Tonton: Pasokan BBM Terganggu, bp AKR Evaluasi Ekspansi Pembukaan SPBU Baru

 

Artikel ini tayang di Kompas.tv berjudul "Pramono Tegaskan Belum Ada Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta"

 

 

Selanjutnya: Pertamina Bahas Rencana Pasok BBM Nonsubsidi untuk SPBU Swasta

Menarik Dibaca: 4 Pengaruh Buruk Polusi Udara untuk Kulit, Bisa Rusak Skin Barrier Kulit lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait


Terbaru