GUNUNG - Pemerintah menampik isu terkait beredarnya kabar akan meletusnya Gunung Agung pada Minggu (24/9) malam ini. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani tidak dapat memastikan kebenaran isu tersebut.
Isu tersebut berdasarkan ramalan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PVMBG. PVMBG melihat tanda-tanda aktivitas gunungapi yang terekam secara visual maupun instrumental.
Analisis terakhir PVMBG mengindikasikan bahwa energi kegempaan vulkanik G. Agung terus meningkat dan memiliki potensi untuk meletus. Namun demikian, baik PVMBG maupun seluruh ahli gunung api di dunia, belum ada yang mampu memastikan kapan letusan akan terjadi.
"PVMBG terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak apabila terjadi erupsi,"kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam keterangan tertulis.
Masyarakat pun dihimbau agar tidak mudah termakan berbagai isu atau ramalan dari sumber yang tidak jelas. Masyarakat juga diminta agar dan tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News