Jawa Timur

Gunung Semeru Alami Erupsi 6 Kali, Letusan Abu hingga 1.000 Meter

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:15 WIB Sumber: Kompas.com
Gunung Semeru Alami Erupsi 6 Kali, Letusan Abu hingga 1.000 Meter

ILUSTRASI. Foto udara asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.


ERUPSI GUNUNG - LUMAJANG. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa (28/1/2025).

Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru mengalami enam kali erupsi. Lima erupsi di antaranya bisa diamati secara visual, sementara satu erupsi tidak dapat terlihat karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Erupsi pertama yang dapat diamati terjadi pukul 00.24 WIB dan mengeluarkan letusan abu berwarna kelabu tebal setinggi 500 meter yang mengarah ke utara.

Disusul, erupsi berikutnya terjadi pada pukul 06.21 WIB. Letusan teramati membubung setinggi 1.000 meter dari puncak yang mengarah ke timur.

Baca Juga: Gunung Bromo Tutup Besok, Selasa 28 Januari 2025

Erupsi berikutnya terjadi berurutan mulai pukul 07.11, 07.35, dan 08.48 WIB. Semuanya mengeluarkan letusan berupa kepulan asap tebal setinggi 800 meter yang mengarah ke timur.

Seismograf merekam erupsi dengan amplitudo antara 21-22 milimeter dengan durasi 119-181 detik.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 28 Januari 2025 pukul 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru, Sigjt Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

Dalam 24 jam terakhir atau pada Senin (27/1/2025) sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadi erupsi berupa letusan sebanyak 44 kali.

Beberapa erupsi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Letusan Setinggi 1.000 Meter

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada. Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," imbau dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Semeru Alami Erupsi 6 Kali, Letusan Abu hingga 1.000 Meter", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/28/115911278/gunung-semeru-alami-erupsi-6-kali-letusan-abu-hingga-1000-meter.

Selanjutnya: Laboratorium Rusia Klaim Siap Suntikkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA Akhir 2025

Menarik Dibaca: Film Penantian Buah Hati, Lyora Tayang Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru