PERTANIAN - JAKARTA. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menyelenggarakan program pelatihan jangka pendek bertajuk Short Term Training INAKOR pada Senin (16/12/2024). Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan EPIS Korea Selatan melalui inisiatif K-Smart.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, khususnya dalam penguasaan inovasi dan teknologi terkini.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk petani dan pelaku agribisnis yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memahami teknologi dan manajemen untuk mendukung usaha pertanian modern dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kemenperin Latih Santri Surabaya dan Jogja Siap Kerja di Sektor Industri
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa inovasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia adalah kunci untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
“Program INAKOR K-Smart yang diinisiasi Polbangtan Bogor menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja berkompeten yang siap menghadapi tantangan global di sektor pertanian,” jelas Idha dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Pelatihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk praktisi pertanian dan mahasiswa yang berminat mengembangkan keterampilan teknis serta manajerial. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan teknologi dan strategi modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dengan pendekatan yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli, seperti Direktur AMI Korea Selatan Kwang Wo Lee, Didi Kurnia Sandi, Petani milenial sukses asal Jawa Barat Didi Kurnia Sandi dan Praktisi sekaligus akademisi di bidang pertanian Irfan Azhari.
Baca Juga: Semen Merah Putih Aktif Dukung Pemenuhan Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk PSN
Para narasumber membahas tren terkini di sektor pertanian, pengelolaan agribisnis, dan implementasi teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk pertanian Indonesia.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan baru yang langsung dapat diterapkan oleh peserta untuk mendukung pengembangan sektor pertanian nasional.
“Program ini selaras dengan komitmen Polbangtan Bogor dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian, demi menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan,” tutup Yoyon.
Selanjutnya: Cek Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Menarik Dibaca: Jus Tomat dan 6 Jus Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Tertarik Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News