Harga komoditas perkebunan di Maluku terus turun

AMBON. Harga komoditi unggulan hasil perkebunan Provinsi Maluku seperti cengkih, biji pala bundar yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon terus bergerak turun, kecuali fuli pala, kopra, dan coklat masih tetap bertahan.

Pantauan Antara di lokasi transaksi jual beli di kawasan pasar Batu Merah, Jumat, para pengumpul menurunkan harga beli dari para petani, padahal dua minggu sebelumnya sudah mereka turunkan.

"Dua jenis hasil perkebunan daerah ini yang merupakan komoditi unggulan ekspor ke luar negeri seperti cengkih dan biji pala bundar sudah turun sejak awal Juli 2015 dan kini terus bergerak turun," kata Cay, pengumpul yang menempati toko Modal Baru miliknya di kawasan pasar Batu merah.

Dia mengatakan, cengkih sekarang ini harganya Rp 91.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp 95.000, padahal awal Juli lalu harganya Rp 98.000, turun dari sebelumnya di akhir bulan Juni yang mencapai Rp 107.000/kg.

Sedangkan biji pala bundar di patok harga Rp 73.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp 76.000, dan fuli pala masih tetap bertahan yakni Rp 125.000/kg.

Di UD.Semangat, harga cengkih, biji pala bundan dan fuli yang dipatok juga masih tetap sama.

"Kami masih berpatokan dengan harga beli di Surabaya jadi tidak mungkin berbeda atau bisa saja paling tidak perbedaan Rp1.000 hingga Rp2.000 saja tiap kilo gram," kata Amy Pimpinan UD.Semangat yang juga berlokasi di kawasan pasar Batu merah.

Jadi kalau di toko Modal Baru harga cengkih Rp 91.000/kg, lanjutnya, saya beli dengan harga Rp 89.000/kg, kalau biji pala sama saja.

Menurutnya, harga cengkih ini sudah turun sejak bulan Juni lalu, kemudian memasuk pertengahan Juli 2015 terjadi lagi perubahan harga turun kecuali coklat dan kopra yang masih bertahan.

"Kalau coklat sekarang ini saya beli dari petani Rp 25.000/kg yang sesuai dengan kadar air, sedangkan kopra Rp 6.500/kg," katanya.

Dia menambahkan, walaupun cengkeh sudah turun harga, lanjutnya, setiap hari ada saja masyarakat yang datang menjual cengkeh hasil panen mereka, ada yang lima sampai 10 kilo gram, yang jelas dalam satu hari hasil pembelian bisa mencapai 50 hingga 75 kilo gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News