Harga udang Lampung anjlok, petambak menjerit

Rabu, 03 Juni 2015 | 14:54 WIB Sumber: Kompas.com
Harga udang Lampung anjlok, petambak menjerit

ILUSTRASI. JAKARTA-Karyawan menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


BANDARLAMPUNG. Ribuan petambak di Dipasena, pesisir utara Lampung mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha budidaya udang akibat serangan penyakit udang white feces hingga kenaikan pakan.

Menurut salah seorang petambak Dipasena, Arie Suharso pada Rabu (3/6) harga pakan naik menjadi Rp 13.250 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 13.000 per kilogram. Sementara itu harga udang turun menjadi Rp 53.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 67.000 per kilogram.

Dia mengungkapkan, penurunan harga udang kali ini cukup drastis. Dalam sepekan, udang turun hingga Rp 10.000 per kilogram dari yang sebelumnya, padahal informasi harga udang di luar negeri masih cenderung stabil.

"Kami sudah tidak harapkan apapun dari pemerintah dalam merevitalisasi aset eks-Dipasena, sekarang semua kami kerjakan secara mandiri. Masa iya urusi harga udang saja pemerintah tidak bisa, jangan cuma sebut target" ujar Arie.

Dia menambahkan bahwa kondisi seperti ini biasanya dimaklumi oleh petambak, namun melihat informasi harga udang di luar negeri yang cenderung stabil, ia menilai bahwa ada ketidakberesan alur produksi di dalam negeri.

"Kami berharap pemerintah bisa segera mengatasi kondisi yang kurang baik ini agar para petambak bisa makmur apalagi ini mau dekat puasa dan lebaran," tuturnya. (Eni Muslihah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru