LRT JABODEBEK - Hari ini (28/8/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Peresmian itu menandai operasional LRT Jabodebek untuk pertama kalinya.
Masyarakat umum dipastikan dapat menggunakan moda transportasi tersebut. Pada operasional perdananya itu, terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang beroperasi setiap harinya.
Satu rangkaian LRT Jabodebek bisa menampung penumpang hingga 1.308 orang.
Berikut 7 hal yang perlu diketahui sebelum naik kereta LRT Jabodebek mulai 28 Agustus 2023:
1. Melayani 18 stasiun
Pada operasional perdananya, LRT Jabodebek akan melayani perjalanan dari dan ke 18 stasiun. Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu:
- Interchange Station
Terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1 merupakan area boarding dan komersial, lantai dua area peron, dan lantai 3 adalah area komersial.
- Typical Station
Stasiun ini terdiri dari 2 lantai, lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Promo LRT Jabodebek, Flat Rp 5.000 hingga Akhir September
Dikutip dari laman KAI, berikut 18 stasiun tersebut:
1. Stasiun LRT Dukuh Atas
2. Stasiun LRT Setiabudi
3. Stasiun LRT Rasuna Said
4. Stasiun LRT Kuningan
5. Stasiun LRT Pancoran
6. Stasiun LRT Cikoko
7. Stasiun LRT Ciliwung
8. Stasiun LRT Cawang
9. Stasiun LRT TMII
10. Stasiun LRT Kampung Rambutan
11. Stasiun LRT Ciracas
12. Stasiun LRT Harjamukti
13. Stasiun LRT Halim
14. Stasiun LRT Jatibening Baru
15. Stasiun LRT Cikunir I
16. Stasiun LRT Cikunir II
17. Stasiun LRT Bekasi Barat
18. Stasiun LRT Jati Mulya.
Stasiun LRT Jabodebek juga dilengkapi beberapa fasilitas, seperti:
- Ekskalator
- Tangga
- List
- Toilet
- Ruang menyusui
- Mushala
- Ruang kesehatan
- CCTV
- Passenger Information Display System (PIDS)
- Passenger announcement.
Baca Juga: Menhub Cek Kesiapan Integrasi Antarmoda LRT Jabodebek Jelang Diresmikan
2. Rincian tarif LRT Jabodebek
Tarif LRT Jabodebek telah tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Dalam keputusan tersebut, tarfi LRT Jabodebek ditetapkan Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama dan pada kilometer selanjutnya diberlakukan Rp 700 per kilometer.
Dilansir dari Kompas.com (21/8/2023), berikut rincian tarif LRT Jabodebek yang sudah disubsidi pemerintah:
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang
Jarak: sekitar 10 kilometer
Tarif: Rp 11.300
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti
Jarak: sekitar 25 kilometer
Tarif: Rp 21.800
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya
Jarak: sekitar 28 kilometer
Tarif: Rp 23.900
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim
Jarak: sekitar 13 kilometer
Tarif: Rp 13.400
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya
Jarak: sekitar 33 kilometer
Tarif: Rp 27.400
Baca Juga: BNI Tapcash Dapat Digunakan di 18 Stasiun LRT Jabodebek
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang
Jarak: sekitar 15 kilometer
Tarif Rp 14.800
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim
Jarak: sekitar 19 kilometer
Tarif: Rp 17.600
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang
Jarak: sekitar 18 kilometer
Tarif: Rp 16.900
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim
Jarak: sekitar 15 kilometer
Tarif: Rp 14.800
- Stasiun Cawang-Stasiun Halim
Jarak: sekitar 4 kilometer
Tarif: Rp 7.100.
Baca Juga: Mulai 1 September 2023, Stasiun Gambir Terapkan Face Recognition Boarding
3. Jam operasional LRT Jabodebek
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (26/8/2023), LRT Jabodebek akan beroperasi mulai Senin (28/8/2023) pukul 05.00-23.30 WIB.
4. Rute LRT Jabodebek
LRT Jabodebek akan beroperasi untuk dua lintasan, yakni:
- Cibubur Line: Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas (pergi-pulang)
- Bekasi Line: Stasiun Jati Mulya-Dukuh Atas (pergi-pulang).
5. Pembayaran tarif LRT Jabodebek
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (26/8/2023), pembayaran tarif LRT Jabodebek dilakukan menggunakan sistem cashless, seperti:
- Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta)
- KMT KAI Commuter
- Scan QRIS Link AJa
- Scan QRIS KAI PAY.
Bagi masyarakat yang kehabisan saldo atau belum memiliki kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top-up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Baca Juga: Saat Jajal LRT, Menhub: Kereta Berjalan dengan Mulus
6. Kantong parkir stasiun LRT Jabodebek
Penyedia layanan LRT Jabodebek juga menyediakan 10 titik lokasi parkir bagi penumpang yang membawa kendaraan bermotor.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023), berikut 10 titik lokasi parkir LRT Jabodebek:
- Stasiun Dukuh Atas
Kantong parkir di Gedung Landmark Center
- Stasiun Rasuna Said
Kantong parkir di Rasuna Epicentrum
- Stasiun Cikoko
Kantong parkir di Menara MTH
- Stasiun Jatibening Baru
Kantong parkir di LRT City Jatibening
- Stasiun Cikunir 2
Kantong parkir di LRT City Cikunir
- Stasiun Bekasi Barat
Kantong parkir di Revo Mall
- Stasiun Jati Mulya
Kantong parkir di LRT City Jati Mulya
- Stasiun Kampung Rambutan
Kantong parkir di Terminal Kampung Rambutan
- Stasiun Ciracas
Kantong parkir di LRT City Ciracas
- Stasiun Harjamukti
Kantong parkir di LRT City Cibubur, Taman Wiladantika, dan Cibubur Junction.
Baca Juga: Bagaimana Cara Naik LRT Jabodebek?
7. Cara naik LRT Jabodebek
Diberitakan sebelumnya, berikut tata cara naik LRT Jabodebek:
- Melakukan tap-in ke gate di stasiun keberangkatan
- Setelah berhasil tap-in, penumpang bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan
- Jika kereta sudah tiba, masuklah ke dalam kereta dan dahulukan penumpang yang turun. Ikuti tata tertib yang berlaku di dalam kereta selama perjalanan
- Setibanya di stasiun tujuan, penumpang bisa melakukan tap-out kartu uang elektronik di gate yang tersedia.
Saldo kartu uang elektronik akan otomatis terpotong setelah penumpang melakukan tap-out di gate stasiun tujuan.
(Sumber: Mela Arnani, Suhaiela Bahfein, Isna Rifka Sri Rahayu | Editor: Hilda B Alexander, Erlangga Djumena).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Naik LRT Jabodebek Mulai 28 Agustus 2023"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News