JAKARTA. Pada Rabu (30/3) hari ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana akan meresmikan kelompok pendukungnya untuk ikut Pilkada DKI 2017.
Kelompok relawan Lulung ini diberi nama "Suka Haji Lulung". Saat datang ke redaksi Kompas.com beberapa waktu lalu, Lulung sempat bercerita mengenai sejarah singkat kelompok relawan ini.
Menurut dia, ide pembentukan relawan ini berasal dari warga. Suatu hari, Lulung bertemu dengan sekelompok pemuda yang mengelukan namanya sambil mengacungkan jempol dan berkata "Suka Haji Lulung".
Mereka pun akhirnya diajak bertemu Lulung di kantornya. Para pemuda itu, kata dia, lalu menceritakan ide mereka mengenai pembentukan relawan.
Sore nanti, kelompok relawan "Suka Haji Lulung itu akan diresmikan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Arti "Suka Haji Lulung"
Nama "Suka Haji Lulung" dipilih bukannya tanpa maksud. Ada makna yang tersimpan di balik nama itu.
Lulung mengatakan bahwa nama kelompok relawannya itu merupakan sebuah singkatan.
"'Suka Haji Lulung' itu singkatan dari Suara Kami Haji Lulung," kata Lulung kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (10/3).
Nantinya, kelompok relawan ini diisi anak muda yang menjagokan Lulung dalam Pilkada DKI mendatang.
Selain itu, kata Lulung, ada organisasi masyarakat dan perangkat partai PPP yang akan ikut bergabung.
Sebelum membawa nama "Suka Haji Lulung", Lulung juga pernah membuat brand yang dia gunakan dalam pemilu legislatif selama dua periode.
Ketika itu, dia menggunakan slogan Haji Lulung untuk Semua (Halus). "Sekarang Halus aku jadikan brand makro di Jakarta," sambung dia.
Lulung menambahkan, untuk maju sebagai calon gubernur nanti, dia memiliki tagline tersendiri, yakni solusi keragaman, bersama membangun Jakarta.
Gerakan gerilya
Komunitas "Suka Haji Lulung" pun siap mengantarkan Lulung maju untuk memenangi Pilkada DKI 2017.
Salah seorang juru bicara Suka Haji Lulung, Alan, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi agar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bisa menjadi orang nomor satu di Jakarta.
"Kami akan melakukan strategi gerilya, salah satunya strategi berbisik," kata Alan saat ditemui Kompas.com di markas relawan Suka Haji Lulung di Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
Alan mengatakan, dengan strategi itu, mereka akan mendatangi komunitas-komunitas kecil yang ada di tiap daerah di Jakarta.
"Suka Haji Lulung" juga telah menyiapkan 1.000 relawan untuk menjadi tim pemenangan Lulung pada pilkada mendatang.
"Seluruh relawan akan membuka posko di rumah mereka. Artinya, akan ada 1.000 relawan dan 1.000 posko yang akan dibuka. Semua posko akan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta," kata Alan. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News