PENERBANGAN - JAKARTA. Seorang penumpang Lion Air mengamuk dengan histeris di Bandara Haluoleo Kendari setelah mengetahui perhiasan emas miliknya hilang dari dalam koper.
Kejadian penumpang Lion Air kehilangan emas itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang terjadi di Bandara Haluoleo Kendari.
Namun, ia menegaskan bahwa dugaan pencurian di pesawat Lion Air terjadi sebelum koper korban tiba di Bandara Haluoleo Kendari.
Baca Juga: Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah
“Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari,” kata Nurlansyah, Senin (10/2/2025).
Kronologi Pencurian di Pesawat Lion Air
Penumpang yang diketahui berinisial ADJ (26), diketahui menaiki pesawat Lion Air JT 992 rute Makassar-Kendari pada Sabtu (8/2/2025).
ADJ merupakan wiraswasta asal Ujung Pandang yang kini tinggal di Kecamatan Baruga, Kendari.
Ia membawa koper berisi barang berharga berupa emas dan menyimpannya di bagasi pesawat.
ADJ baru menyadari kehilangan emasnya setelah membuka koper di Bandara Haluoleo.
Saat menyadari koper dalam kondisi rusak dan perhiasannya hilang, korban langsung histeris dan mengamuk di bandara.
Baca Juga: Ada Kebijakan Hemat Anggaran Perjalanan Dinas Pemerintah, Begini Respons Lion Air
Aksinya pun terekam dalam video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian beredar luas di media sosial.
“Pas saya buka, ini (koper) sudah terbongkar. Suamiku kaget, 'Kenapa kamu taruh emasmu di situ?’ karena biasanya saya taruh dalam tas,” ujar ADJ dalam video tersebut.
Dugaan sementara, pencurian emas itu terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
“Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo, dan sekarang masih diusut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros,” jelas Nurlansyah.
Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kehilangan dari korban pada Minggu (9/2/2025).
Berdasarkan koordinasi dengan pihak Bandara Haluoleo Kendari, diketahui bahwa ada tindak pidana pencurian dengan modus membongkar koper penumpang.
Baca Juga: Tingkatkan Konektivitas Sulawesi Tengah, Wings Air Buka Kembali Rute Palu – Ampana
“Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ungkap AKP Ansar.
Empat Porter Lion Air Ditangkap
Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada empat karyawan Lion Air yang bekerja sebagai porter di Bandara Hasanuddin Makassar.
Mereka diduga terlibat dalam pencurian emas milik korban saat koper masih berada di Makassar.
“Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” tambah AKP Ansar.
Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.
Barang yang hilang meliputi cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.
“Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan,” ujar AKP Ansar.
Lion Air Lakukan Investigasi
Menanggapi kejadian ini, pihak Lion Air menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan dan tengah melakukan investigasi terkait hilangnya barang berharga milik penumpang.
“Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Lion Air Layani Penerbangan Haji, Optimalkan Bisnis Maskapai Dalam Negeri
“Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku,” tambahnya.
Danang juga mengingatkan penumpang agar tidak menyimpan barang berharga di bagasi tercatat, melainkan di bagasi kabin agar lebih aman.
“Kami mengimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan,” ujar Danang.
Sementara itu, keempat porter Lion Air yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Polsek Maros guna mengungkap peran masing-masing dalam kasus pencurian tersebut.
Selanjutnya: Cermati Kalender Ekonomi 12 Februari 2025, Inflasi AS dan Pidato Powel
Menarik Dibaca: 5 Jus untuk Menurunkan Kolesterol Lebih Cepat, Minum Secara Teratur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
