KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Habitat for Humanity Indonesia (HFHI) terus memperluas dampak sosialnya melalui berbagai program strategis di sejumlah daerah. Organisasi nirlaba yang fokus pada pembangunan hunian layak dan pemberdayaan masyarakat ini menegaskan komitmennya dalam menciptakan kehidupan yang lebih bermartabat bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Di Gresik, HFHI menjalankan program Home Equal 2025–2026 yang berfokus pada pembangunan rumah layak, pelatihan hidup sehat, serta penguatan komunitas bagi keluarga prasejahtera, termasuk perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas.
Sementara di Cilegon, HFHI menggandeng POSCO melalui program Echo Village 2025 untuk mengembangkan rumah ramah lingkungan dan pelatihan ketangguhan bencana. Selain itu, HFHI juga memperluas akses ekonomi lewat bursa kerja sektor konstruksi di Tangerang, sebagai upaya mendorong kemandirian dan ketahanan komunitas secara berkelanjutan.
“Kami percaya setiap orang berhak memiliki tempat tinggal yang layak dan aman. Selama lebih dari dua dekade, HFHI tidak hanya membangun rumah, tetapi juga harapan, kemandirian, dan solidaritas sosial melalui kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Rene I. Widjaja, Chairman Board of Trustees HFHI dalam keterangannya, Senin (27/10/25).
Baca Juga: Program Rumah Cokelat Lung Anai Mendorong Kemandirian Ekonomi
Dalam lima tahun terakhir, HFHI aktif merespons berbagai situasi kemanusiaan. Pada tahun 2020-2021 meluncurkan Program Tempat Singgah Pejuang Medis yang menyediakan hunian sementara bagi tenaga medis, menggelar konser amal Songs for NTT pada 2021 dan Songs for Cianjur di 2023, serta mengadakan Songs for NTT 2024.
Sejak digelar pada 2010, HCGT telah melibatkan lebih dari 1.000 pegolf profesional dan amatir, menghasilkan pembangunan lebih dari 350 rumah di berbagai daerah serta mendukung program pemberdayaan pascabencana di Aceh dan Yogyakarta.
“Rumah bukan hanya tempat berlindung, tetapi fondasi bagi kehidupan yang lebih bermartabat. Melalui kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong, kami ingin terus membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi setiap keluarga di Indonesia,” tutup Rene.
Memasuki usia ke-28, HFHI terus memperkuat kiprahnya dalam membangun kehidupan layak bagi masyarakat Indonesia. Sejak berdiri pada 1997 dan berafiliasi dengan Habitat for Humanity International yang hadir di lebih dari 70 negara.
Selanjutnya: Laba Segar Kumala (BUAH) Makin Segar, Melesat 108,5% di Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Hindari Terjebak Volatilitas Bitcoin, Simak Tips Investasi dari Upbit Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2023/09/03/2105977612.jpg) 
                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                